e-preneur.co epreneurship online magazine
Related Articles
Septic Tank Biofil
Sekitar 80%−90% air tanah di Jakarta tercemar E.coli. Pencemaran tersebut, disebabkan oleh pola hidup rumah tangga yang tidak mengontrol septic tank mereka dengan baik. Septic tank biofil pun hadir sebagai alternatif jalan keluarnya
[su_pullquote align=”right”]Septic tank biofil adalah septic tank ramah lingkungan[/su_pullquote]
e-preneur.co. Dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia bekerja sama dengan PT Unilever, diketahui bahwa 80%−90% air tanah di Jakarta tercemar oleh bakteri pencernaan atauEscherichia coli. Bakteri yang populer dengan nama E.coli ini dapat menyebabkan diare atau tipus.
Pencemaran tersebut, disebabkan oleh pola hidup rumah tangga yang tidak mengontrol septic tank mereka dengan baik. Sehingga, terjadi rembesan limbah septic tankyang berlanjut pada tercemarinya sumur-sumur mereka, yang pada akhirnya merembet ke urusan mandi, cuci, dan kakus. Kondisi ini, diperparah dengan penyalahgunaan izin mendirikan bangunan (IMB) dan fakta bahwa Kota Metropolitan ini cuma mampu mengelola air limbah sebanyak 3%.
Sementara septic tank yang selama ini digunakan atau yang sekarang lebih dikenal dengan istilah septic tank konvensional, menggunakan metode rembesan yang notabene sudah tidak cocok lagi dengan keadaan saat ini di Jakarta, khususnya. Karena, seperti sudah dikatakan di atas bahwa telah terjadi pertumbuhan penduduk yang luar biasa cepatnya di ibukota negara kita ini.
Akibatnya, pembangunan perumahan tidak terkendali lagi. Sehingga, jarak antarrumah sangat sempit. Dampaknya,antara septic tank konvensional dengan sumur air tanah sudah tidak lagi memiliki jarak aman yaitu 15 m. Apalagi, pada umumnya, septic tank konvensional terbuat dari batu bata, semen, ijuk, dan lain-lain.
Berkaitan dengan itu, Pemerintah Daerah DKI Jakarta mengeluarkan Peraturan Perundangan No. 122/Tahun 2005 tentang pengolahan limbah domestik di Jakarta. Sejak peraturan tersebut diterbitkan, maka setiap bangunan baru maupun lama diwajibkan menggunakan septic tank yang ramah lingkungan.
Hal inilah, yang melatarbelakangi PT Biofil International, sebuah perusahaan yang berkecimpung dalam pengolahan limbah domestik, memproduksi dan memasarkan septic tank biofil, sejak tahun 2005.
“Septic tank biofil adalah septic tank ramah lingkungan. Septic tank ini dilengkapi dengan media filter yang berguna bagi tempat tumbuh dan berkembangnya bakteri pengurai. Sehingga, bila ada kotoran (baik feces maupun urine) masuk ke dalam septic tank biofil ini, maka ia akan diurai dan diolah menjadi plankton yang tentu saja tidak mencemari lingkungan. Dengan demikian, air yang keluar (effluent) dari septic tank ini aman dibuang ke selokan atau pembuangan air umum lainnya. Aman di sini berarti ramah lingkungan, tidak berbau, dan tidak berwarna,” jelasMarketing Manager PT Biofil International.
Dengan kata lain, ia menambahkan, septic tank biofil berfungsi mengolah air limbah domestik (baik tinja maupun air seni) menjadi air yang layak buang. Sehingga, lingkungan, khususnya air tanah, tidak akan tercemari bakteri E.coli yang terdapat dalam feces. Mengingat, bakteri pathogen (bakteri penyebab penyakit, red.) ini sangat berbahaya jika tertelan. Imbasnya, lingkungan pun menjadi sehat dan go green.
Septic tank biofil menggunakan serat kaca atau fiberglass. “Karena, bahan ini sangat kuat terhadap tekanan air tanah dan anti bocor. Apalagi, fiberglass ini kami balut dengan mesin helical filament winding yang menjadikan septic tank kami lebih kuat dan tahan lama,” ungkapnya. Berkaitan dengan itu, septic tank biofil wajib digunakan di setiap bangunan yang menyediakan toilet, seperti pusat perbelanjaan, kantor, rumah tinggal, apartemen, dan lain-lain.
PT Biofil International yang mendirikan pabriknya di Kawasan Perindustrian dan Perdagangan Pantai Indah Dadap, Tangerang, ini setiap bulannya memproduksi sekitar 100 unit septic tank biofil. Septic tankini tersedia dalam berbagai tipe dan menyasar pusat perbelanjaan, apartemen, rumah susun, rumah mewah, rumah perorangan, dan sebagainya.
“Sebab untuk membuat IMB, salah satu syaratnya yakni menggunakan septic tank yang ramah lingkungan,” pungkasnya. Karena itu, sebagian besar produk ini diserap oleh bangunan-bangunan baru yang tersebar di seluruh Indonesia.
