Home / Kiat / Pelayanan Maksimal itu Membuatnya Memenangkan Persaingan

Pelayanan Maksimal itu Membuatnya Memenangkan Persaingan

Macsauto

Melayani konsumen secara maksimal terkesan sebagai strategi bisnis yang sudah ketinggalan zaman. Namun, ternyata, dengan tetap mempertahankan kiat ini, Macsauto mampu memenangkan persaingan dalam bisnis pencucian dan salon kendaraan bermotor. Bahkan, hingga menggurita

e-preneur.co. Kendaraan bermotor jika tidak dirawat akan tampak kusam, selain juga warna cat cepat memudar, serta munculnya jamur dan kerak pada body dan mesin. Ironisnya, kalau boleh dibilang begitu, kondisi itu justru membuat bisnis cuci mobil dan sepeda motor tetap bertahan. Bahkan, terus berkembang seiring bertambahnya jumlah kendaraan bermotor di Indonesia.

“Cucilah kendaraan Anda minimum seminggu sekali, ditambah dengan layanan car body gloss dua minggu sekali untuk mempertahankan kilapnya,” kata Kornelia Laurensia. Sementara untuk mengangkat kerak dan jamur di body mobil, owner Macsauto itu menyarankan agar mencuci poles luxury dua bulan sekali. Sedangkan untuk membuat mobil tampak bersih dan selalu terlihat baru, lakukan perawatan salon secara berkala atau enam bulan sekali.

Apa yang disarankan Kornelia bukan sekadar nasihat, melainkan juga bernilai ekonomi. Karena, jika setiap pemilik kendaraan bermotor menjalankan sarannya, maka omset yang dapat dibukukan dari bisnis pencucian dan salon kendaraan bermotor mencapai trilyunan rupiah.

Namun, sebagaimana hukum ekonomi di mana tempat yang ”basah” selalu memicu kompetisi yang ketat, maka hanya bisnis yang memiliki nilai tambah dan keunikan yang bisa memenangkan persaingan. “Di Macsauto, jasa pelayanan sangat diperhatikan mulai dari konsumen datang, lalu disambut ramah oleh customer service, hingga sistem cuci kendaraan yang benar-benar bersih,” paparnya.

Macsauto, ia melanjutkan, juga memastikan setelah kendaraan dicuci tidak ada lagi air yang masih menetes, kaca yang masih buram, kolong ban mobil benar-benar bersih, dan tidak ada lagi oli atau kotoran tanah yang masih menempel. “Sebelum mobil keluar, konsumen diminta untuk memeriksa langsung kondisi kendaraannya. Jika tidak puas, kami akan mencucinya lagi. Itu yang membedakan dengan jasa cuci mobil atau kendaraan bermotor pada umumnya,” ujarnya.

Jika tidak puas, kami akan mencucinya lagi

Dengan keunggulan ini, Macsauto diterima dengan baik oleh konsumen. Di sisi lain, karena pasarnya masih besar, maka pada tahun 2008, Macsauto dikembangkan dengan konsep waralaba.

Menurut Kornelia, ada empat faktor pendukung sukses tidaknya sebuah outlet franchisee. Pertama, lokasi yang ideal dan strategis. Kedua, penggunaan teknologi peralatan high-end yang dapat mendukung kinerja bisnis jasa perawatan kendaraan bermotor ini. Ketiga, inovasi produk yang digunakan. Keempat, support system yang terencana selama lima tahun.

“Sebab itu, kami melakukan inovasi produk berupa creamy shampoo yang sangat hemat penggunaannya. Satu liter shampo bisa digunakan untuk mencuci 300 mobil atau 600 sepeda motor,” jelasnya.

Sementara mengenai dukungannya terhadap outlet franchisee, Kornelia menyebutnya sebagai “Program Bulan Genap”. Maksudnya, dua bulan training dan pemantapan SDM (Sumber Daya Manusia), enam bulan sekali kunjungan trainer untuk pelatihan ulang SDM dan pengecekan perawatan.

“Kami memberi kesempatan seluas-luasnya kepada para calon pengusaha untuk mewujudkan mimpi dapat segera berbisnis, sekaligus memperoleh celah bisnis yang sangat prospektif,”pungkasnya.

Sekadar informasi, sedari awal, pelayanan Macsauto sudah diterima dengan baik di Jawa Tengah, lalu berkembang ke kota-kota lain di Indonesia. Imbasnya, Macsauto telah memiliki setidaknya 27 cabang yang tersebar di 13 kota.

Check Also

“Naik Kelas” dengan Mengganti Gerobak Dorong dengan Outlet Permanen Berkonsep Restoran

Bakmi Gila Usaha kakilima banyak diminati para pelaku usaha. Selain itu, konsep PKL mempunyai potensi …