e-preneur.co epreneurship online magazine
Related Articles
Bumi Aceh Coffee
Dunia perkopian sedang meroket. Penikmat kopi semakin lama semakin banyak. Imbasnya, coffee shop tumbuh bak jamur di musim hujan. Termasuk, di Kabupaten Aceh Tengah dan kabupaten-kabupaten di sekitarnya. Untuk bisa bertahan di pasar yang penuh sesak ini, Bumi Aceh Coffee membuka tiga divisi usaha sekaligus yakni coffee shop, coffee roasting, dan kursus barista
[su_pullquote]Di sini, dari 1.000 kafe yang ada hanya 10−15 di antaranya yang menyediakan fasilitas jasa roasting[/su_pullquote]
e-preneur.co. Sepanjang mata memandang dari Kabupaten Bener Meriah hingga ke Simpang Empat, Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, yang tampak selain pepohonan kopi, juga berbagai kedai kopi baik dari yang berbentuk apa adanya hingga yang berwujud kafe. Salah satunya, Bumi Aceh Coffee.
Hadir lima tahun lalu, sebagai sebuah kafe. Setengah tahun berjalan, Bumi Aceh Coffee mengembangkan diri menjadi usaha coffee roasting. Sementara biji kopinya, dipasok oleh para petani dari perkebunan kopi milik keluarga. Tapi, kalau pasokan tidak cukup, maka coffee shop ini akan mengambilnya dari petani-petani kopi yang lain.
Saya berasal dari keluarga besar. Saya membuka usaha ini untuk membuka lapangan kerja bagi mereka. Di samping itu, orang tua saya merupakan petani kopi. Kami memiliki perkebunan kopi sendiri seluas 20 ha, sejak tahun 1996,” tutur Safrizal, owner Bumi Aceh Coffee.
Coffee shop yang berlokasi di Jalan Lebe Kader, Simpang Empat, Bebesen, ini selain mengajak pengunjung mengopi dari jam 09.00 hingga 23.00 setiap hari, juga menawarkan sembilan varian Kopi Gayo, di antaranya Specialty, Peaberry, Long Berry, Wine, dan Natural. Masing-masing varian dikemas dalam bobot minimal 100 gr, yang dibanderol dengan harga Rp30 ribu−Rp60 ribu.
Sementara masyarakat yang disasar yakni Masyarakat Aceh khususnya dan Masyarakat Sumatra pada umumnya. Tapi, tidak berarti masyarakat di luar Aceh tidak dapat menikmati kopi-kopi sedap ini. Mereka tetap dapat membelinya melalui sistem pesan−kirim.
Namun, menurut Safrizal, sebenarnya, konsep yang diusung Bumi Aceh Coffee lebih kepada jasa roasting. Karena itu, modal awal yang ditanamkan kala membuka usaha ini sebesar Rp500 juta, lebih banyak digunakan untuk membeli mesin (roaster).
Selanjutnya, Bumi Aceh Coffee juga menonjolkan konsep kursus barista. “Banyak orang ingin belajar sebagai barista. Sebab itu, kami pun memberi pelajaran/pelatihan menjadi barista,” lanjutnya.
Dengan adanya tiga divisi usaha ini, Bumi Aceh Coffee tidak begitu terpengaruh dengan jam-jam sepi (setelah jam makan siang hingga jelang jam makan malam, red.) yang biasa dialami sebuah usaha kuliner. “Sejauh ini, masih normal. Karena, kekurangan di sisi kafe masih bisa ditutupi dari sisi roasting dan barista,” ungkapnya.
Hal ini, bisa dimaklumi. Mengingat, di sini, dari ujung ke ujung dapat dijumpai coffee shop. Tapi, yang memiliki jasa roasting masih bisa dihitung dengan jari. Ibaratnya, dari 1.000 kafe yang ada hanya 10−15 di antaranya yang menyediakan fasilitas ini.
“Karena itu, kebanyakan kafe di sini jusru datang ke Bumi Aceh Coffee, untuk minta di-roasting biji kopi yang mereka bawa atau membeli kopi hasil roasting kami untuk kemudian dijual lagi,” bebernya.
Sedangkan untuk persaingan yang begitu ketat, ternyata Safrizal mengatasinya dengan sederhana yakni cukup menonjolkan ciri khas kopinya baik dari sisi citarasa maupun cara meraciknya, serta menciptakan suasana tersendiri. “Kami menciptakan kafe ini sebagai tempat kongko-kongko (hang out). Biasanya, pengunjung akan memenuhi kafe ini pada jam 16.00−21.00,” pungkas Safrizal, yang membukukan omset rata-rata Rp3 juta/malam.
Catatan
Anda ingin membangun coffee shop di tengah-tengah pasar yang sudah padat? Berikut saran dari Safrizal:
- Ciri khas tempatnya
Carilah lokasi yang strategis.
- Ciri khas kopinya
Gunakan kopi yang mempunyai citarasa khas dan berasal dari jenis tertentu.
- Menyediakan jasa roasting
Belum semua kafe bisa menyediakan fasilitas ini. Kafe-kafe itu, cenderung memilih tidak perlu bersusah-payah membeli mesin (roaster), tapi cukup dengan menggunakan kafe yang menyediakan jasa roasting.
