e-preneur.co. Suatu hari, seorang pria menemukan kepompong kupu-kupu. Kemudian, ia membawanya pulang untuk melihat bagaimana perkembangan yang dilakukan oleh kupu-kupu dalam kepompong tersebut. Selang beberapa waktu, kepompong tersebut mulai menunjukkan celah.
Beberapa waktu berikutnya, kupu-kupu dalam kepompong mulai mengeluarkan sayap secara perlahan. Tapi, siapa sangka, dalam proses tersebut kupu-kupu mulai mengalami permasalahan yaitu sayapnya tersangkut. Karena, celah yang ada pada kepompong berukuran kecil.
Pria yang sedang mengamati perkembangan kupu-kupu tersebut mencoba membantunya. Ia memperlebar celah pada kepompong tersebut. Alhasil, kupu-kupu tadi bisa keluar tanpa kendala.
Namun, tak disangka, masalah baru datang. Sayap kupu-kupu itu menjadi lemah dan tidak bisa mengepak. Ternyata, kesalahan terjadi ketika pria tersebut mulai membuat celah yang lebih besar pada kepompong.
Ternyata, kendala yang dialami oleh kupu-kupu ketika mengeluarkan sayapnya merupakan salah satu cara Tuhan agar suatu cairan dari tubuh mengalir ke sayap.
Catatan
- Dari sini, kita mendapat pesan moral yaitu apa pun permasalahan atau tantangan yang sedang dihadapi, sebaiknya diselesaikan sendiri.
- Terkadang, memang ada orang yang berniat baik membantu. Terima saja bantuan mereka, tanpa mengecewakan.
- Tapi, ingatlah jika hanya Anda yang bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. Bantuan orang lain hanyalah dorongan kecil yang akan memperkuat langkah Anda.
- Namun, semuanya tetap kembali pada Anda.
- Di balik setiap rintangan pasti ada jalan keluar. Setiap rintangan maupun masalah juga bisa memberikan pembelajaran, pengalaman, dan keberanian.
Sumber: Cara Tetap Bahagia Saat Hidup Penuh Masalah