e-preneur.co epreneurship online magazine
Related Articles
Dante Coffee
Adakalanya, coffee shop hanya menyediakan kopi dan makanan ringan, serta suasana yang begitu-begitu saja. Sehingga, pengunjung pun bosan. Tidak kekurangan akal, Dante Coffee juga menyediakan makanan berat, memberi pelayanan bak hotel bintang lima, dan menawarkan desain interior yang menarik. Agar, pengunjung betah.
e-preneur.co. Pada umumnya, sebuah coffee shop hanya menyediakan kopi dan makanan ringan. Seperti, kentang goreng dan keripik.
Berbeda, dengan Dante Coffee. Gerai kopi franchise dari Taiwan ini, juga menyediakan makanan berat seperti nasi goreng, sop buntut, dan beberapa menu lain.
“Coffee shop kami memang berbeda dengan coffee shop yang lain. Bisa dibilang, Dante Coffee ini semi restoran,” ucap Iin Khairulzaman, manajer Dante Coffee cabang Grand Paragon Hotel, Jakarta.
Dante Coffee, Iin melanjutkan, juga mempunyai cara pelayanan yang berbeda dari coffee shop pada umumnya. “Kalau di coffee shop lain, tamu memesan kopi, lalu kami membuatkan. Sementara di Dante Coffee, tamu hanya duduk, kami yang melayani yang kami sebut sebagai self service,” jelasnya.
Kepuasan pelanggan, ia menambahkan, merupakan prioritas utama Dante Coffee. “Kepuasan, kenyamanan, kebersihan, dan kecepatan menjadi prioritas kami. Kami berusaha secepat mungkin melayani tamu agar tamu tidak merasa kalau service kami lambat,” lanjutnya.
Untuk itu, Dante Coffee mengiblatkan gaya pelayanannya pada hotel bintang lima. “Kami menyejajarkan pelayanan, serta makanan dan minuman yang kami buat dengan hotel bintang lima. Karena, kami juga bagian dari fasilitas Grand Paragon Hotel,” ungkapnya.
Sementara tamu yang datang, bukan cuma anak muda yang ingin sekadar nongkrong karena Dante Coffee free wi-fi, melainkan juga orang-orang kantoran yang datang untuk meeting. “Setidaknya, mereka memesan kopi dan camilan seperti kentang goreng dan garlic cassava,” katanya.
Kepuasan, kenyamanan, kebersihan, dan kecepatan…itu prioritasnya
Selain makanan beratnya yang dikenal dan digemari, serta caranya melayani tamu yang berbeda dari coffee shop yang lain, Dante Coffee juga mempuyai rasa kopi yang berbeda di mana kopi tersebut diimpor dari Taiwan. “Kopi kami lebih full bodies. Dan, coffee latte dengan banyak pilihan rasa menjadi favorit di sini,” bebernya.
Sedangkan dari segi lokasi, Dante Coffee yang telah menerobos pasar coffee shop di Indonesia sejak tahun 2006 ini berada tepat di tengah-tengah lobby hotel, yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, itu. Sehingga, begitu masuk ke lobby hotel ini, Dante Coffee langsung kelihatan.
“Kami juga menciptakan suasana sebagus mungkin dan lebih menarik, dengan menempelkan gambar biji kopi dan daun kopi di kaca,” paparnya. Selain itu, Dante Coffee yang mempunyai motto “coffee life always bright” ini, dibagi menjadi dua ruangan yaitu no smoking area dan smoking area yang dibatasi dengan ruangan kaca.
Dengan strategi semacam ini, tidak mengherankan jika Dante Coffee mampu membukukan omset yang semakin hari semakin meningkat. “Bisa dibilang, kami mampu bersaing dengan kafe-kafe yang ada di sini,” katanya, menutup pembicaraan. Sekadar informasi, Dante Coffee juga dapat dijumpai di Mangga Dua (Jakarta Utara), Summarecon Shopping Mall (Serpong), Medan, dan Surabaya.
