DP FishingMart
Berinvestasi di bidang usaha yang berbasis hobi memancing tentu memberi kesenangan tersendiri. Bahkan, bagi yang kurang memahami dunia memancing tidak perlu merasa ragu menanamkan modal mereka. Sebab, fasilitas yang disediakan DP FishingMart akan memudahkan kita mengelola gerai alat pancing sendiri
[su_pullquote]DP FishingMart memastikan mitra dibekali ilmu tentang bisnis peralatan memancing sampai ngelonthok[/su_pullquote]
e-preneur.co. Keseriusan menekuni hobi tidak jarang berujung pada bisnis. Terbukti, banyak pebisnis yang memulai bisnis mereka berlatarbelakangkan hobi yang mereka tekuni.
Fenomena tersebut, diapresiasi dengan baik oleh sebuah gerai khusus yang menyediakan peralatan untuk mereka yang hobi memancing. Adalah PT Dunia Pancing Indonesia yang bukan cuma membuka gerai khusus itu, melainkan juga menawarkan kemitraan dengan brand DP FishingMart.
Kemitraan itu diluncurkan, lantaran banyaknya pelanggan DP FishingMart yang tertarik untuk membuka usaha gerai peralatan memancing. Ditambah lagi, kehadiran sebuah program memancing di sebuah stasiun televisi swasta nasional yang menayangkan seluk beluk dunia memancing.
Diperkirakan sekitar 80% acara memancing tersebut, memberi pengaruh terhadap penjualan peralatan memancing. Setidaknya, tren ini ikut menggeliatkan bisnis peralatan memancing.
“Kami melihat, sekarang penghobi memancing mulai tumbuh karena didukung kehadiran tempat-tempat memancing seperti empang, kolam, dan fasilitas memancing di laut yang kian terorganisasi,” ujar Marketing Officer DP FishingMart.
Selain itu, ia melanjutkan, program memancing di televisi juga turut mendongkrak minat memancing dan berimbas pada usaha penjualan peralatan memancing yang semakin bergairah. “Dengan pertimbangan itulah, kami menghadirkan sebuah peluang usaha bagi mereka yang tertarik untuk menekuni bisnis peralatan memancing ini,” imbuhnya.
Di tengah membanjirnya bisnis berbasis hobi, kemitraan gerai peralatan memancing yang ditawarkan DP FishingMart dirasa lumayan menjanjikan. Pasalnya, mitra atau pebisnis pemula tidak perlu repot memulai dari nol. Terutama, bagi mereka yang belum mengenal betul seluk-beluk dunia memancing. DP FishingMart memastikan mitra dibekali ilmu tentang bisnis peralatan memancing sampai ngelonthok.
Melalui training awal dan berkala sampai gerai sudah running, mitra akan terus didampingi. “Kami mempunyai fasilitas pelatihan bagi mitra yang tidak memiliki latar belakang atau wawasan tentang dunia memancing. Dari fasilitas itu, mitra yang tidak paham sama sekali akan dibantu sampai mengenal betul peta bisnis peralatan memancing,” ucapnya.
Selain itu, mitra tidak dibebani biaya macam-macam dengan tujuan agar mitra fokus pada perolehan omset bulanan dari penjualan peralatan memancing. Untuk itu, mitra tidak dibebani royalty fee, franchise fee, dan biaya perpanjangan masa kerja sama. Mitra hanya diwajibkan mengorder produk dari DP FishingMart yakni tiga merek wajib yang diproduksi sendiri oleh PT Dunia Pancing Indonesia: Maguro, Ka’izen, dan Pro Katsu.
Mitra juga tidak diperkenankan menjual merek lain yang tidak dikonfirmasi dan disetujui lebih dulu oleh DP FishingMart. “Kalau pun diizinkan, dibatasi hanya boleh 20% dari keseluruhan produk,” ungkapnya.
Kendati aturan mainnya tidak ketat, tapi DP FishingMart tidak ingin mitra menganggap remeh bisnis ini. Mitra tetap harus mengikuti semacam panduan dalam bentuk modul (seperti SOP/Standard Operating Procedure, red.), yang nantinya akan membantu mitra untuk mencapai target. Target balik modal akan tercapai dalam jangka waktu sekitar 12 bulan.
Di samping itu, DP FishingMart akan melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala ke seluruh gerai secara rutin yaitu setiap 1−2 bulan sekali untuk gerai di wilayah Jabodetabek dan 6 bulan−1 tahun sekali untuk luar Jabodetabek. “Pemantauan juga bisa dilakukan melalui sambungan telepon atau internet, jika tidak memungkinkan untuk mendatangi gerai secara langsung,” katanya.
Paket investasi yang disediakan tidak memiliki perbedaan fasilitas, dalam arti, tiga pilihan paket investasi yang ditawarkan memberikan fasilitas yang sama. Perbedaan dari ketiga paket tersebut hanya jumlah modal untuk stok awal produk, berikut aksesorisnya serta kelengkapan gerai seperti display produk dan rak joran. Nilai investasi tersebut, belum termasuk sewa atau beli lokasi gerai.
DP FishingMart yang membuka usaha di Kompleks Sentra Latumeten, Jalan Prof. Dr. Latumeten, Jakarta Barat ini, memberi keleluasaan bagi mitra untuk memilih sendiri lokasi strategis yang diinginkan. “Kami hanya memberi saran dan rekomendasi yang terbaik agar menghasilkan efek positif terhadap penjualan produk nantinya,” jelasnya.
Namun, ia menganjurkan agar mitra menyediakan ruang setidaknya berukuran 2 m² x 3 m² sebagai space ideal untuk menempatkan produk, tanpa memberi kesan terlalu padat. Mitra juga diperbolehkan memilih jenis peralatan memancing yang akan dijual di gerai mereka saat stok awal, sesuai nilai investasinya dan melakukan order rutin selanjutnya, tanpa ada minimal order atau ketentuan khusus memilih jenis produk.
Tapi, DP FishingMart tetap merekomendasikan kepada mitra untuk menjual produk sesuai kebutuhan pasar di sekitar gerai mereka. “Misalnya, gerai mereka terletak tidak jauh dari pantai, tentu kami menyarankan untuk memperbanyak jenis peralatan memancing untuk di pantai. Atau, jika lokasi gerai dekat dengan kolam pemancingan atau empang, tentu joran yang cocok yakni joran untuk kolam pancing,” pungkasnya.