Home / Waralaba / Menangguk Laba dari Layanan Spa

Menangguk Laba dari Layanan Spa

TSRH dan Java Princess

Menjamurnya bisnis spa, menunjukkan bahwa kehadiran spa bukan lagi sekadar gaya hidup, melainkan sudah menjadi kebutuhan yang bahkan sudah membuat kecanduan. Hal ini, disadari betul oleh Taman Sari Royal Heritage Spa dan Java Princess Spa, dua spa yang berada di bawah payung PT Mustika Ratu Tbk. Keduanya, kemudian menawarkan waralaba yang memiliki berbagai keunggulan. Apa saja itu?

 e-preneur.co. Mustika Ratu. Siapa yang tidak kenal? Produk kecantikan dan kesehatan berupa jamu dan rempah-rempah ini, diracik BRA Mooryati Soedibyo sekitar tahun 1973. Dan, kini, produk ini telah diekspor ke berbagai negara. Hal ini, juga merupakan bukti bahwa konsumen Mustika Ratu baik yang bermukim di dalam maupun luar negeri, merasa comfortable dengan produk-produk ini.

taman sari-2Kondisi ini, menimbulkan ide baru dalam benak Direktur Utama PT Mustika Ratu Tbk (perusahaan yang memayungi usaha pembuatan jamu ini didirikan tahun 1975, red.) ini, untuk mencari tempat di mana jamu-jamuan dan aneka rempah-rempah tersebut dapat diimplementasikan dengan nyaman.

Lalu, tahun 1996, berdirilah Taman Sari Royal Heritage (TSRH) Spa di Sheraton Mustika, Yogyakarta. Lantas, tahun 2000, dibuka TSRH Spa di kawasan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.

Setahun kemudian, TSRH Spa dikembangkan dengan sistem franchise. Pertimbangannya, spa bukan lagi sekadar gaya hidup, melainkan juga kebutuhan, terutama di Jakarta. Selain itu, juga karena adanya permintaan konsumen.

“Banyak anggota masyarakat yang memiliki modal dan ingin melarikannya ke bisnis spa. Tapi, mereka tidak memiliki pengetahuan tentang spa. Akhirnya, mereka pun membeli TSRH Spa,” kataFranchise Manager TSRH Spa.

Untuk dapat membeli franchise-nya, TSRH Spa membebankan nilai investasi milyaran rupiah di mana sebagian di antaranya untuk franchise fee yang berlaku selama 10 tahun.Di samping itu, juga terdapat royalty fee dan technical fee yang masing-masing sebesar 5% dari net sales yang diambil pada bulan keempat setelah beroperasi.

“Kami menargetkan setiap outlet franchisee membukukan omset minimal Rp100 juta/bulan. Setelah tiga bulan beroperasi, kami menganggap mereka sudah independent/stabil. Sehingga, pada bulan keempat sudah dapat diambil royalty fee dan technical fee-nya,” jelasnya.

taman sari-1Di samping TSRH Spa, PT Mustika Ratu Tbk juga membuka Java Princess Spa sekitar tahun 2005−2006 yang merupakan second linespa. Berbeda dengan TSRH Spa yang mensyaratkan lokasi outlet seluas 400 m², Java Princess Spa hanya seluas 200 m².

“Java Princess Spa dibuka, karena banyak calon investor kami yang tidak memiliki tempat seluas 400 m². Berdasarkan itu, kami membuat spa Mustika Ratu yang lebih kecil. Tapi, dari segi kualitas, pelayanan, dan lain-lain baik TSRH Spa maupun Java Princess Spa sama saja,” jelasnya.

Untuk dapat membeli franchise Java Princess Spa, konsumen harus menyediakan investasi ratusan juta rupiah di mana sebagian di antaranya merupakan franchise fee yang berlaku selama 10 tahun. Sementara, royalty fee dan technical fee-nya masing-masing 5% dari net sales yang diambil pada bulan keempat beroperasi. Sedangkan untuk Break Even Point, baik TSRH Spa maupun Java Princess Spa, dapat dicapai pada tahun ke-3 atau ke-4.

[su_pullquote align=”right”]Sistem franchise kami memberikan guidance selama 10 tahun[/su_pullquote]

Keuntungan menjadi franchisee, ia menambahkan, pertama, brand image Mustika Ratu. Kedua, supporting selama 10 tahun. “Kami tidak akan melepaskan franchisee begitu saja. Kami akan terus memberikan support.Terutama, bagi para pebisnis pemula. Kami juga akan mengarahkan strategi marketing-nya, promosi yang dibutuhkan, dan lain-lain,” jelasnya.

Ketiga, franchisor sekaligus produsen.Sehingga, tidak perlu ada kekuatiran tentang ketersediaan produk. Di luar itu, PT Mustika Ratu Tbk baru saja menerima penghargaan sebagai Best Seller Franchise 2010 dari Dinas Pariwisata.

Kini, Java Princess Spa telah memiliki beberapa cabang, di antaranya berada di Cirendeu Raya (Jakarta Selatan), Alam Sutera (Tangerang), dan Jayapura, serta  Praha (Republik Ceko). Sedangkan TSRH Spa, tercatat memiliki cabang-cabang yang tersebar hampir ke seluruh Indonesia, seperti diMedan, Palembang, Riau, Jakarta, Solo, Pontianak, dan Samarinda. Sedangkan yang di luar negeri, beberapa di antaranya berlokasi di Malaysia, Jepang, Kanada, dan Bulgaria. Nah, tidakkah Anda berminat menjadi franchisee-nya?

Check Also

Menunya Ciamik, Tawaran Franchise-nya Menarik

SamWon House   Dalam bisnis yang mengusung konsep franchise, jika bukan keunggulan produknya yang dikedepankan, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *