e-preneur.co epreneurship online magazine
Related Articles
Usaha Sewa Mobil (Albana Rent Car)
Lebaran merupakan hari-hari yang penuh berkah bagi semua umat Islam, khususnya. Bahkan, siraman “berkahnya” sudah sangat terasa jauh-jauh hari sebelum Idul Fitri tiba terhadap mereka yang menjalankan usaha baik musiman maupun tetap. Salah satunya, Albana Rent Car yang “kebanjiran” permintaan sewa mobil di pertengahan ramadhan hingga mampu meraup omset sampai 200%
e-preneur.co. Idul Fitri, siraman “berkahnya” sudah sangat terasa jauh-jauh hari sebelum tiba. Terutama, bagi mereka yang bergerak dalam usaha penyewaan mobil. Salah satunya, Albana Rent Car (ARC) yang dijalankan oleh H. Makmur Jayadi Lamin dan Mahmud Lamin.
“Lebaran memang bukan hanya hari besar bagi umat Islam, melainkan juga masa panen bagi bisnis saya,” kata H. Makmur Jayadi. Sebab, saat lebaran, omset usahanya bisa melonjak sampai 200%.
Sekadar informasi, ARC yang berdiri pada akhir tahun 2008 lalu, memiliki 24 unit mobil seperti Avanza, Xenia, APV, Terios, Innova, dan lain-lain. “Besar kecilnya harga sewa, tentukan berdasarkan harga beli mobilnya,” ujar Mur, begitu sapaan akrab H. Makmur Jayadi Lamin.
Di samping itu, ARC yang berlokasi di Jalan Raya Cilangkap, Jakarta Timur, ini juga menampung mobil-mobil pribadi yang ingin disewakan guna memanfaatkan momen nan fitri itu. “Untuk mobil-mobil tersebut, saya mematok tarif yang sama,” ucap Mur, yang membangun usaha ini cuma bermodalkan Toyota Kijang keluaran tahun 1996.
Meski begitu, berdasarkan pengalaman di tahun-tahun kemarin, ARC tetap tidak mampu memenuhi semua permintaan/pemesanan yang mulai muncul di pertengahan ramadhan. Sehingga, banyak yang tidak kebagian mobil pada hari H.
Namun, laiknya bisnis-bisnis lain, laju ARC juga terjegal oleh beberapa kendala. Seperti, kecelakaan.
“Kalau mobil masih bisa jalan ya penyelesaiannya nanti setelah mobil kembali pulang. Tapi, kalau sampai rusak parah atau harus diderek, kami kesulitan untuk mencarikan mobil pengganti. Masalah ini tidak pernah dapat saya atasi. Sehingga, yang mucul hanya saling pengertian antara ARC dengan penyewa,” ungkap Mur, yang menyewakan mobil-mobilnya dengan sistem lepas kunci.
ARC juga menampung mobil-mobil pribadi yang ingin disewakan
Sementara untuk kenaikan bahan bakar atau suku cadang, kelahiran Jakarta, 25 Januari 1969 ini melanjutkan, bukan masalah baginya. Karena, yang menanggung penyewa melalui tarif yang dibebankan.
“Intinya, saya menyewakan mobil ini dengan kondisi yang dapat mereka lihat sendiri, dengan perjanjian mobil dikembalikan seperti keadaan semula,” imbuh Mur, yang “melepaskan” mobilnya ke Jawa, Bali, dan Sumatra. Berkaitan dengan itu, mobil-mobil kecil dengan bahan bakar irit dan mampu menampung banyak orang sangat diminati penyewa.
Nah, mumpung lebaran belum tiba, yuk cepetan pesan mobil.
Sekilas Tentang Albana Rent Car
H. Makmur Jayadi memulai usaha penyewaan mobil pada tahun 2000, dengan bermodalkan Toyota Kijang keluaran tahun 1996. Mengingat bisnis ini tidak bersifat resmi, maka dalam “memasarkan” mobilnya, ia hanya mengandalkan konsep dari mulut ke mulut.
Sehingga, para penyewanya pun berasal dari kalangan terbatas. Seperti, teman atau tetangga. Imbas lebih lanjut, jumlah mobilnya tidak bertambah.
Selama menjalankan usaha ini, pria yang akrab disapa Mur ini mengalami beberapa penipuan. Seperti, mobilnya digadaikan, digelapkan, atau dijual ke pihak lain. Tapi, ia tidak kapok.
Hingga, suatu ketika, teman-temannya menyarankan agar ia membuat penyewaan mobil secara resmi. Dan, pada akhir tahun 2008, ia membuka Albana Rent Car (ARC) bersama abangnya, Mahmud Lamin. ARC berlokasi di rumah orang tua mereka yaitu di Jalan Raya Cilangkap, Jakarta Timur.
Sebagai usaha resmi, dalam “pemasarannya”, pria Betawi ini dibantu oleh Paguyuban Penyewaan Mobil se-Jakarta Timur dan Bekasi. Dampaknya, tiga bulan setelah ARC berjalan, ia mampu me-leasing satu Xenia dan dua Avanza.
Enam bulan kemudian, ia menambah lagi jumlah mobilnya. Total, kini, ia memiliki sekitar 24 unit mobil berbagai merek yang disewakan dengan lepas kunci serta dengan wilayah jangkauan Jawa, Bali, dan Sumatra.
