Home / Kolom / Kisah Elang dan Ayam

Kisah Elang dan Ayam

 

e-preneur.co. Suatu hari, sebutir telur elang terjatuh dari sarangnya. Untung, telur itu tidak pecah. Tapi, ditemukan oleh induk ayam dan disangka telur miliknya.

Berhari-hari, telur elang itu dierami bersama telur-telur ayam yang lain. Hingga, akhirnya, menetaslah telur-telur itu.

Anak elang pun ikut menetas bersama anak-anak ayam, tanpa ia tahu identitas dirinya. Yang ia tahu bahwa ia hanyalah seekor anak ayam. Karena, menetas bersama anak-anak ayam dan dirawat oleh induk ayam.

Hingga, suatu saat, anak elang dan anak-anak ayam itu tumbuh dewasa dan mulai mencari makanan sendiri.

“Lihat! Apa itu yang ada di langit? Aku ingin bisa terbang seperti mereka,” kata anak elang kepada anak-anak ayam.

“Ah. Kau bermimpi. Mana mungkin seekor ayam bisa terbang seperti elang yang ada di langit itu? Sudahlah, takdir kita memang mencari makan di sini dan tidak bisa terbang seperti mereka,” jawab anak-anak ayam, sambil menertawakan anak elang.

Anak elang yang belum mengetahui jika dia bukan ayam, hanya bisa merenung dan memikirkan perkataan “saudara-saudaranya”. Setiap hari, ia berpikir bagaimana caranya bisa terbang.

Hingga, akhirnya, anak elang pun tumbuh besar dengan kepercayaan bahwa ia adalah seekor ayam, yang notabene tidak bisa terbang layaknya elang. Walau tetap ada dorongan kuat dari dalam dirinya untuk terbang, tapi ia tidak pernah mencoba melakukannya.

 

Catatan

Dalam hidup, setiap orang pasti mempunyai impian. Ada yang berusaha mengejar impiannya. Ada juga yang tidak berusaha mengejarnya, karena merasa tidak mampu.

Namun, adakalanya, sebenarnya kita memiliki kemampuan itu. Lantaran terlalu banyak mendengarkan pendapat orang lain yang meragukan kemampuan kita, maka kita pun berhenti mengejar impian tersebut.

Jadi, jangan biarkan pendapat orang-orang tentang Anda membuat Anda berhenti mengejar impian! Lebih berbahaya lagi, jika pendapat orang-orang itu membuat Anda berubah menjadi seseorang yang Anda tahu itu bukan Anda.

Check Also

Pemenang Kehidupan

e-preneur.co. Suatu hari, dua sahabat menghampiri sebuah lapak untuk membeli buku dan majalah. Si penjual …