Home / Senggang / Resto Area / Tawarkan Aneka Rasa Brem Dalam Kemasan Unik

Tawarkan Aneka Rasa Brem Dalam Kemasan Unik

Brem Rumah Joglo

 

Ingin mencoba rasa brem yang tidak begitu-begitu saja? Kunjungi saja Brem Rumah Joglo di Madiun. Di sini, ditawarkan berbagai varian rasa brem yang masing-masing dikemas dengan unik

 

[su_pullquote]Brem Rumah Joglo memiliki 15 rasa dan bentuk yang berbeda[/su_pullquote]

e-preneur.co. Siapa yang tidak mengenal brem? Hampir semua orang mengenal jajanan khas Madiun ini.

Selain memberi rasa hangat ketika melewati tenggorokan dan baunya yang khas ketika lumer di mulut, konon makanan ringan yang terbuat dari sari ketan putih ini juga bisa menghaluskan kulit dan mencegah munculnya jerawat. Karena itu, tidak mengherankan bila brem menjadi salah satu camilan yang paling diburu para wisatawan ketika singgah ke Madiun.

Namun, dari zaman dulu, brem dikemas begitu-begitu saja. Dalam arti, dikemas dalam kardus kotak dengan warna mayoritas kuning. Demikian pula, dengan rasanya.

“Karena itulah, kami ingin melakukan inovasi agar jajanan ini tampil agak moderen. Salah satunya yaitu dengan membuat brem aneka rasa dan mengemasnya dalam kemasan yang berbeda dan unik,” kata Yahya dan Budiati.

Melalui usaha yang dinamai Brem Rumah Joglo, mereka menyajikan brem dengan berbagai variasi rasa dan bentuk. “Kalau Anda mencari di toko oleh-oleh, rasa brem paling banyak cuma enam. Sedangkan di tempat kami, bisa mencapai 15 rasa dan masing-masing memiliki bentuk yang berbeda,” lanjut Yahya.

Di Brem Rumah Joglo yang telah hadir sejak tahun 1942 ini, Anda dapat menjumpai brem dengan rasa cokelat, stroberi, melon, durian, anggur, jeruk, kopi, moka, jahe, apel, lychee, blueberry, kiwi, dan markisa. Bukan cuma itu, yang rasa ‘original’ pun masih ada.

Ya, sebagai generasi kelima dalam usaha ini, Yahya tetap berupaya menjaga kelestarian brem padat tersebut, sebagai bentuk penghormatan kuliner leluhur. Apalagi, brem “original” itu merupakan resep asli generasi pertama.

Dalam menjaga kualitas bremnya, Yahya melakukan dengan ketat. Terutama, dalam penggunaan perasa dan pewarna tambahan. “Perasa dan pewarna tambahan yang kami gunakan merupakan perasa dan pewarna khusus makanan, yang aman jika dimakan. Sementara aneka rasa yang ada di brem, saya pesan secara khusus di tempat seorang sahabat di Malang,” jelasnya.

Selain itu, saat proses mixing dan “pengecoran” brem di cetakan, dilakukan pengawasan khusus agar ketebalan dan rasa brem bisa sempurna. Menurut Yahya, brem yang berkualitas, pada umumnya tidak memiliki rongga di permukaannya. Di samping itu, meski kecil atau tipis, tapi terasa agak berat ketika dipegang. Imbasnya, brem bisa bertahan selama empat bulan di suhu normal dan satu tahun jika disimpan di dalam kulkas.

Dengan menekankan pada kualitas, Yahya meyakinkan jika brem di Brem Rumah Joglo berbeda dari brem-brem yang ada di pasaran. Untuk itu, juga ada sedikit selisih harga. Brem aneka rasa ini, dijual mulai dari harga Rp6 ribu.

Bila konsumen berminat membeli, Yahya menyarankan untuk mengunjungi Brem Rumah Joglo yang berlokasi di Jalan Terate, Kaliabu, Mejayan, Madiun. “Kami juga bekerja sama dengan beberapa toko oleh-oleh,” pungkas Budiati.

 

Check Also

Ketika Para Perantau Kangen dengan Kampung Halamannya

Bubur Samin Bubur Samin bukanlah makanan tradisional Solo, tapi menjadi menu takjil yang ikonik di …