e-preneur.co epreneurship online magazine
Related Articles
Cabe Hias
Cabe memiliki prospek bisnis sangat cerah. Sebab, baik dalam kondisi mentah maupun sudah diolah, tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Apalagi, kini, muncul cabe hias yang bukan hanya mampu memperindah halaman ruman lantaran bentuknya unik dan warna-warni, melainkan juga dapat dikonsumsi laiknya cabe
[su_pullquote align=”right”]Penanaman cabe hias tidak memerlukan teknik budidaya yang rumit[/su_pullquote]
e-preneur.co. Di Indonesia, pohon cabe mudah hidup dan tingkat keberhasilannya dalam berbuah juga besar. Karena itu, tidak mengherankan jika pohon ini dengan gampang ditemukan halaman-halaman rumah penduduk.
Lalu, bagaimana jika yang ditanam itu berupa pohon cabe hias? Tentu saja, sangat indah.Karena, tanaman iniberwarna-warni.
Selain memiliki aneka warna, cabe hias, khususnya jenis Black Chili Pepper atau Numex, juga mempunyai bentuk yang menarik. Sehingga, akan tampak bagus jika ditanam di dalam pot sebagai penghias pekarangan rumah penduduk.
“Sebagai tanaman, cabe hias memang sangat cocok untuk pemanis rumah. Sebab, terlihat indah dan menarik. Di sisi lain, buahnya atau cabe itu sendiri juga bisa dimakan. Singkat kata, tanaman cabe hias memberi kesan tanaman yang berkelas,” ujar Tyas Dwi Saputro, salah satu pecinta tanaman hias yang mencoba membudidayakan aneka jenis cabe hias.
Saat masih kuliah S-1 Pemuliaan Tanaman di Universitas Brawijaya, Malang,Tyas mulai tertarik dengan cabe hias. Ketertarikan ini berlanjut, kala ia kuliah S-2 Ilmu Tanaman (Kekhususan Bioteknologi Tanaman).
Kala itu, ia sering melihat pohon cabe dengan buahnya yang unik dan warnanya yang beraneka ragam, di beberapa toko tanaman hias. “Dari situ, saya tertarik untuk membudidayakannya sendiri. Kemudian, saya browsing di internet dan ternyata sudah banyak orang yang menjual tanaman cabe hias, dengan harga yang fantastis,” tuturnya.
Menurutnya, harga benih dan biaya produksi cabe hias relatif murah, tapi memiliki harga jual (baik dalam bentuk benih maupun kecambah, red.) yang mahal di pasaran. Margin keuntungan yang besar itulah, membuat Tyas bertekad menekuni bisnis ini. Dan, tanpa menunggu waktu lama, ia berhasil membudidayakan cabe hias jenis Black Chili Pepper dan menjual benih atau bijinya kepada masyarakat.
“Selain cabe hias jenis Black Chili Pepper, saya juga menjual jenis Prairie Fire, Numex, dan Jolokia Orange melalui www.pelangiflora.com. Saya juga mengenalkan cabe hias ke beberapa marketplaceonline, seperti kaskus.com,” ungkap perempuan, yang saat ini menetap di Yogyakarta dan berencana membuat showroom untuk semua jenis koleksi tanaman hiasnya.
Sementara tentang Black Chili Pepper,seperti cabe pada umumnya, memiliki daya adaptasi yang bagus di Indonesia. Karena itulah, menanam jenis cabe hias ini tidak memerlukan teknik budidaya yang rumit. Selain itu, produktivitasnya juga tinggi dan lama. Sedangkan keunikannya, terletak pada warna buahnya.
“Black Chili Pepper memiliki bentuk hampir sama dengan Peruvian Purple yaitu agak bulat dengan warna hitam keunguan waktu masih muda. Jika cabe sudah tua, akan berubah warna menjadi merah. Karakter lainnya yaitu cenderung pendek dan berbuah sangat lebat.Sehingga, sangat cocok jika ditanam di pot,” ujarnya.
Black Chili Pepper juga bisa dimanfaatkan atau dikonsumsi seperti cabe pada umumnya. “Saya yakin, pelan-pelan aneka bentuk cabe hias ini akan menjadi populer, di tengah-tengah masyarakat. Karena, selain mudah dibudidayakan atau ditanam, adaptasi cabe hias tergolong bagus. Dan, yang pasti, buahnya bisa dimanfaatkan,” ucapnya.
Untuk perawatannya, hampir sama dengan cabe pada umumnya. Menurut Tyas, yang penting harus selalu disirami dan diberi pupuk daun atau kompos. Sedangkanuntuk mencegah munculnya hama, bisa digunakan insektisida dan fungisida.
“Jika ingin cabe hias kita berbuah lebat dan warnanya bagus, perlu memperhatikan beberapa hal yaitu biji yang digunakan harus berkualitas. Salah satu contoh biji cabe hias yang bagus yakni saat direndam biji akan tenggelam. Selain itu, penggunaan media tanam yang tepat, pemupukan yang sesuai, dan perawatan yang benar. Semua itu, akan menghasilkan cabe hias yang cantik, yang akan memperindah pekarangan rumah Anda,” ungkapnya.
Melaluiwebsite-nya, dalam sebulan, Tyas mampu menjual lebih dari 50 kemasan benih atau biji Black Chili Pepper. Dalam satu kemasan yang dibanderol dengan harga Rp5 ribu itu, biasanya terdapat 5–7 biji.
