Home / Senggang / LifeStyle / Aksesori Unik dari Kancing dan Ritsleting

Aksesori Unik dari Kancing dan Ritsleting

Nyala Accessories

 

Aksesori tidak dapat dilepaskan dari kehidupan perempuan. Semakin unik bentuknya dan semakin nyeleneh bahan baku yang digunakan, maka akan semakin digemari. Dan, Dina tahu tentang itu. Sehingga, produk-produk Nyala Accessories pun tidak pernah sepi pembeli

 

 

[su_pullquote]Nyala Accessories fokus pada pembuatan bros, kalung, dan gelang dari kancing dan ritsleting[/su_pullquote]

e-preneur.co. Aksesori perempuan, seperti anting, cincin, kalung, dan lain-lain, semakin lama semakin unik baik bentuk maupun bahan baku yang digunakan. Dan, semakin unik, maka semakin tinggi nilai jualnya

Di sisi lain, semakin banyak anak muda yang kreatif dalam membuat aksesori. Salah satunya, Dina Rismala.

Pada mulanya, Dina hanya hobi membuat aksesori dari bahan baku apa saja untuk dirinya sendiri. Seperti, dari kabel yang digabungkan dengan mur, benang wol dengan kancing, sampai mendaur ulang kantong kresek menjadi kalung. “Bahkan, kami juga bereksperimen dengan kulit, tali sepatu, dan limbah kayu,” kata kelahiran 13 Juli 1987 ini.

Dalam berkarya, Dina bekerja sama dengan sahabatnya (Sitamalia Rahmawati), dua kakak kandungnya (Dini Rahmawati dan Desi Rusanti), serta beberapa freelancer. Selanjutnya, secara iseng, mereka memasarkan hasil karya mereka melalui dunia maya. Ternyata, banyak peminatnya.

“Nyala, bagi kami mempunyai makna yang positif yaitu terang atau hidup dan bersinar. Karena, konsep kami ingin membangun energi positif untuk produk kami, dengan tagline: keep shining,” jelas Dina, tentang makna nama usahanya: Nyala Accessories.

Sementara konsumen yang disasar yakni para perempuan berumur 25 tahun–29 tahun. Menurut mereka, pertama, perempuan berumur 25 tahun merupakan para perempuan yang sudah matang dan biasanya sudah berkarir. Kedua, produk mereka didesain dengan bentuk yang unik, sehingga cocok dipakai mereka.

Sedangkan dalam pemasarannya, meski rajin mengikuti berbagai bazar di berbagai kota, Nyala Accessories lebih fokus by online. Sebab, dinilai lebih menguntungkan dan bisa tersebar ke seluruh Indonesia.

“Nyala Accessories sudah merambah Palembang, Medan, Bandung, Jabodetabek, Yogyakarta, dan Bali. Bahkan, sampai ke Maldives dan Inggris,” jelas sarjana dari Institut Teknologi Nasional ini.

Nyala Accessories yang lebih fokus pada produk bros, kalung, dan gelang berbahan baku kancing dan ritsleting ini, juga dapat dijumpai di beberapa toko aksesori di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Lebih dari itu, Nyala Accessories juga selalu berusaha membuat konsumen merasa nyaman. “Kami memberi jaminan, bila dalam pengiriman barang tidak sampai ke tangan konsumen, kami akan langsung mengembalikan uang mereka tanpa ada perdebatan,” pungkasnya.

 

Check Also

Ketika Para Perantau Kangen dengan Kampung Halamannya

Bubur Samin Bubur Samin bukanlah makanan tradisional Solo, tapi menjadi menu takjil yang ikonik di …