e-preneur.co. Adalah seorang gadis yang membenci dirinya sendiri. Karena, dia buta.
Satu-satunya orang yang tidak dia benci yakni pacarnya yang pengasih. Karena, sang kekasih selalu ada untuknya.
Dia pernah berkata bahwa jika dia bisa melihat dunia, dia akan menikahi kekasihnya.
Suatu hari, seseorang mendonorkan sepasang matanya kepada si gadis buta. Hingga, dia bisa melihat semuanya. Termasuk, sang kekasih.
“Sekarang, kau bisa melihat dunia. Maukah kau menikah denganku?” tanya sang kekasih.
Gadis itu terkejut ketika melihat pacarnya juga buta. Dia menolak lamaran sang kekasih.
Sang kekasih pun pergi sambil menangis. Kemudian, dia menulis surat untuk si gadis, “Rawatlah mataku, sayang”.
Catatan
- Ketika keadaan kita berubah, begitu pula pikiran kita.
- Sangat sedikit orang yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih, karena telah menyertai dan menopang, bahkan di saat yang paling menyakitkan.