Ramen
(Ramen-Ya)
Ramen merupakan salah satu masakan khas Jepang, yang akhir-akhir ini akrab di lidah masyarakat Ibukota. Jadi, tidak mengherankan, jika kemudian banyak resto Jepang yang menyediakan mie khas Jepang ini. Namun, jika menginginkan yang halal, serta pas di lidah dan kantong, tidak ada salahnya mengunjungi Ramen-Ya yang bertebaran di mal-mal besar
e-preneur.co. Setelah Sushi, sejak beberapa waktu lalu ada satu lagi masakan Jepang yang digemari oleh masyarakat Ibukota yakni ramen. Ramen dikenal sebagai masakan mie kuah khas Jepang. Padahal, menurut sejarahnya, ramen berasal dari Cina dan Masyarakat Jepang lebih suka menyebutnya soba.
Namun, apa pun itu istilahnya, lantaran di Tanah Air banyak penggemarnya, tidak mengheran jika kemudian banyak Restoran Jepang yang menyediakan ramen. Sayang, kebanyakan restoran tersebut tidak halal.
Hingga, kemudian, muncul satu Restoran Jepang yang menu utamanya ramen dan halal yakni Ramen-Ya. Saat itu, e-preneur.co dan kawan-kawan “menemukannya” di Trans Studio Mall Cibubur dan dalam kondisi penuh pengunjung.
Ramen yang disediakan di sini beragam, baik itu yang berkuah maupun kering. Demikian pula, dengan topping-nya. Sementara jenis mie-nya, tersedia dalam bentuk straight, curl, besar, dan kecil. Sedangkan harganya, sebanding dengan rasa, penyajian, dan porsinya.
Beragam ramen-nya, beragam topping-nya
Saat itu, e-preneur.co memilih Hot Nakedmen yang penampilannya mirip mie goreng instan dengan aneka topping (telur mata sapi, potongan ayam yang ditaburi wijen, potongan nori plus irisan jeruk nipis). Rasanya cenderung gurih dan segar jeruk nipis, serta tentu saja pedas. Sementara untuk minumannya, e-preneur.co memilih ocha hangat yang ternyata bisa refill.
Seorang teman memilih Legendary Chicken Ramen. Ramen berkuah dan pedas ini, dilengkapi dengan topping telur rebus, nori, potongan ayam yang ditaburi wijen, dan irisan daun bawang. Secara keseluruhan, rasanya cocok di lidah kami.
Dari sisi interior, Ramen-Ya yang berarti Warung Mie ini didesain dengan warna dominan merah menyala, aneka lampion, dan nuansa Jepang moderen. Sementara meja dan kursinya yang melebar hingga ke luar restoran, ditata dalam satu garis lurus.
Ramen-Ya yang terdapat di berbagai mal, dibuka setiap hari sesuai dengan jam operasional mal.