Jas Hujan Wanita
Sebagian besar perempuan sangat menjaga penampilan mereka. Bahkan, hujan pun tidak cukup mampu menghalangi mereka untuk tetap tampil trendy dan feminin. Nurdin, melalui PT Trijaya Plastik Utama, pun membuatkan mereka jas hujan yang mencerminkan kewanitaan mereka
e-preneur.co. Perempuan merupakan sosok yang sangat mementingkan penampilan. Bahkan, dalam kondisi cuaca yang tidak ramah seperti akhir-akhir ini.
Ya, meski hujan datang dan pergi tanpa diduga, perempuan tetap tidak mau terganggu penampilannya oleh payung atau jaket. Alih-alih, jas hujan.
Demikian pula, dengan para perempuan berhijab. Mereka juga merasa kurang sreg, jika harus memakai mantel hujan berbentuk jaket celana. Atau, merasa kurang trendy, kalau mesti mengenakan yang berbentuk poncho (jas hujan dengan lengan mirip sayap kelelawar, red.).
Hal ini diamati Nurdin Urbayani, produsen jas hujan yang bermukim di Banyuanyar, Solo, Jawa Tengah. Lantas, pada tahun 1997, Direktur Utama PT Trijaya Plastik Utama ini, membuat jas hujan khusus wanita.
“Jas hujan khusus wanita ini berbentuk longdress atau terusan sepanjang bawah lutut wanita dewasa. Jadi, berbeda dengan jaket rok wanita (diproduksi juga oleh perusahaan ini pada tahun 2008, red.), yang terdiri dari jaket dan rok (sepanjang 95 cm, red.). Sehingga, dapat dipakai secara terpisah,” jelas Nurdin, yang mendirikan PT Trijaya Plastik Utama pada tahun 1970.
Jas hujan khusus wanita ini, terbuat dari plastik jenis poly vinyl chloride (PVC) khusus dan dengan print motif batik halus, tahan lama, harga terjangkau, serta berkualitas super. Selain itu, jas hujan khusus wanita yang seukuran wanita dewasa Asia dan memiliki bentuk feminin ini, tersedia dalam warna-warna lembut. Seperti, kuning muda, hijau lembut, dan biru muda agar sesuai dengan karakter wanita yaitu halus dan lembut.
Terbuat dari plastik PVC khusus dan berhiaskan print motif batik halus
Memang, selama ini, perempuan merasa oke saja tidak memakai jas hujan atau (jika terpaksa) mengenakan mantel hujan “laki-laki”. “Tapi, perempuan haruslah tetap kelihatan kewanitaannya. Dengan adanya jas hujan khusus wanita, maka jika dilihat dari belakang (punggung) akan terlihat bila pemakai jas hujan tersebut wanita. Sehingga, kemungkinan terjadinya salah perlakuan, terutama saat naik sepeda motor, dapat dihindarkan,” ujar sarjana peternakan dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, ini.
Sementara dari segi bisnis, ia menambahkan, mengingat semakin banyak wanita, khususnya pelajar dan mahasiswa, yang beraktivitas di luar rumah dengan mengendarai sepeda motor, kehadiran jas hujan khusus wanita tentulah ceruk pasar menjanjikan yang belum banyak dilirik oleh pesaing lokal. Di sisi lain, apa yang dilakukan PT Trijaya Plastik Utama juga sebuah upaya untuk bertahan dari serangan produk impor.
“Sekaligus, memenuhi beragam keinginan konsumen. Terutama, konsumen perempuan yang ingin selalu tampil trendy, walau sedang kehujanan. Dan, sejauh ini, mereka merasa antusias dan surprise. Mereka merasa ‘ini yang aku cari’,” katanya.
Jas hujan khusus wanita yang bisa dijumpai di berbagai supermarket atau toko plastik terdekat di kota Anda ini, dijual baik eceran maupun lusinan. Produk yang hanya laku di musim penghujan tersebut, setiap bulan diproduksi secara teratur untuk penjualan, di samping untuk memenuhi pesanan dari berbagai kota di Indonesia.
“Berikutnya, kami akan membuat penutup sepatu wanita, penutup tas wanita, dan lain-lain yang dipakai ketika hujan. Sehingga, tidak basah, kotor, atau rusak,” pungkas Nurdin, yang melabeli Elephant Brand pada semua produks jas hujannya.