e-preneur.co epreneurship online magazine
Related Articles
Buah Beku Siap Konsumsi
(King Frozen)
Kini, jika ingin menikmati kesegaran buah-buahan, Anda tidak harus langsung mengonsumsinya setelah dibeli. Selain itu, juga tidak perlu repot mengupasnya. Bahkan, Anda dapat mengonsumsi buah-buahan musiman setiap saat. Hal itu, berkat kehadiran Frozen King, si buah beku
e-preneur.co. Makanan beku identik dengan adanya bahan pengawet. Padahal, tidak semua makanan yang dibekukan mengandung bahan pengawet tambahan.
Justru suhu di bawah 0°C itulah, yang mengawetkan makanan. Selain itu, meski dibekukan, kesegaran makanan belum tentu hilang.
Menurut penelitian Food and Drug Administration, makanan (dalam hal ini, buah-buahan dan sayuran, red.) yang dibekukan tidak akan berkurang nutrisinya. Selain itu, tetap mempunyai kandungan gizi yang sama dengan buah-buahan dan sayuran segar.
Namun, kita tetap harus pintar dan bijak memilih makanan beku. Terutama, buah beku yang notabene sarat akan kandungan gizi. Sebab, kadangkala, kita dihadapkan pada kualitas buah yang kurang baik. Lebih daripada itu, kita masih membutuhkan waktu untuk mengupasnya.
Tapi, sejak beberapa waktu lalu, telah muncul buah beku yang siap konsumsi. Artinya, buah itu sudah dalam kondisi dikupas alias kita tinggal mengonsumsi atau mengolahnya.
Seperti buah beku yang diproduksi King Frozen, milik Wiwi Santosa. “Buah beku diminati lantaran praktis, higienis, dan kualitasnya setara dengan buah segar. Bahkan, bobot dagingnya lebih besar dibandingkan buah segar,” kata Santosa, sapaan akrab pria yang memulai bisnisnya dari dapur restoran milik sang istri ini.
Sekilas, usaha ini kurang menggairahkan. Sebab, buah beku dapat dibuat sendiri di rumah. Tapi, ternyata, usaha yang tidak membutuhkan modal besar ini kian menggeliat, ketika tingkat permintaan buah beku mulai meningkat. Terlebih, karena ada perbedaan kualitas yang menonjol antara buah beku buatan sendiri dengan buah beku produksi massal.
Perbedaan tersebut, terletak pada penggunaan mesin pendingin untuk membekukan buah-buahan segar yang telah dikupas dan dipisahkan dari bijinya itu. Daging buah yang telah bersih itu, selanjutnya dikemas dan dimasukkan ke dalam freezer bersuhu minus 0°C. Sementara freezer pada buah beku ala rumahan, hanya mampu mendinginkan sebatas 5°C.
Praktis, higienis, dan kualitasnya setara dengan buah segar
Sekadar informasi, freezer yang digunakan oleh Santosa merupakan mesin pendingin jenis chest freezer dan blast freezer, yang mampu mencapai suhu minus 40°C. Dengan freezer semacam ini, buah akan membeku hingga ke serat-seratnya. Sehingga, buah akan tetap segar selama 6‒8 bulan. Namun, Santosa menyarankan agar buah beku tidak disimpan lebih dari dua bulan.
“Dalam freezer memang mampu bertahan 6‒8 bulan, tapi warna buah sudah mulai pudar, meski masih berkualitas dan layak konsumsi. Untuk kesegaran ideal, jangan simpan buah beku dalam freezer lebih dari dua bulan,” jelasnya.
Kendati praktis, tapi, ternyata, bukan para Ibu rumah tangga atau wanita karir yang menjadi pangsa pasar Frozen King. Melainkan, berbagai restoran dan hotel yang membutuhkan buah segar dalam keadaan beku, sehingga bisa disajikan sewaktu-waktu. Sebab, “pasar” itulah yang paling banyak menyerap buah beku buatan Santosa.
“Saat ini, penjualannya memang masih eksklusif. Artinya, di samping untuk sajian di restoran kami sendiri, juga dipasarkan ke berbagai restoran dan hotel. Sementara untuk ritel, baru dijajaki,” ungkapnya.
Dalam sebulan, dapat diproduksi hingga 200 kg buah beku, di luar pesanan khusus. Sementara buah yang dibekukan, antara lain alpukat, sirsak, mangga, strawberry, melon, dan jambu biji merah. “Nantinya, akan saya tambahkan buah-buahan musiman lainnya agar buah-buahan tersebut bisa dinikmati setiap saat, tanpa tergantung musim lagi,” beber Santosa, yang membangun usahanya di kawasan Jalan Niaga, Kemang Pratama, Bekasi.
Masing-masing buah-buahan beku itu, dikemas dalam ukuran 1 kg. Hal itu ia lakukan, untuk memudahkan perhitungan persediaan produk untuk restoran dan hotel.
Ke depannya, ia berencana mengekspor buah-buahan tropis dalam bentuk beku. Mengingat, di luar negeri jarang ditemui buah-buahan tropis.
