Home / Senggang / Resto Area / Ice Cream Tradisional Asli Indonesia

Ice Cream Tradisional Asli Indonesia

Es Puter Tape Hijau

 

Satu lagi jajanan yang wajib dinikmati ketika bertandang ke Solo yakni Es Puter. Minuman hasil kreativitas penduduk pribumi miskin pada masa penjajahan Belanda ini, masih ada sampai sekarang dengan rasa yang lebih enak, topping yang lebih beragam, dan harga yang masih terjangkau

 

e-preneur.co. Menjelang lebaran lalu, Rusdian Lubis, kontributor eksklusif e-preneur.co, mudik dari Jakarta ke Surabaya. Selain mudik, Yan, sapaan akrabnya, juga melakukan wisata kuliner hampir di setiap tempat yang disinggahi.

e-preneur.co menuliskan kembali ulasannya secara acak. Jika di edisi lalu e-preneur.co menuliskan pengalaman Yan tentang Onde-onde Bo Liem, kali ini ia bercerita tentang Es Puter Tape Hijau atau Es Puter Solo.

Es Puter Tape Hijau (baca; Es Puter, red.) adalah dessert atau makanan pencuci mulut asli Indonesia, yang diperkirakan muncul pada masa penjajahan Belanda. Penyebabnya yakni kaum pribumi miskin tidak sanggup menikmati ice cream, lalu mereka membuat sendiri dengan mengganti susu dengan santan.

Dalam penyajiannya, Es Puter biasanya disajikan dalam gelas kaca yang unik, khas Es Puter

Mereka membuatnya dengan peralatan sederhana di mana di dalam peralatan itu dimasukkan bongkahan es, garam, dan santan, serta gula pasir. Selanjutnya, diputar hingga mengkristal. Karena itu, dinamai Es Puter (Jawa: putar, red.), sementara rasanya manis bercampur gurih.

“Saat saya masih kecil, Es Puter lebih cair dan sederhana. Campurannya cuma tape dan nangka. Sekarang, dengan perbaikan teknologi, Es Puter lebih padat dan campurannya beragam: cokelat, buah, vanilla. Sudah mirip ice cream beneran,” kata Yan.

Dulu, Es Puter dijajakan secara berkeliling dengan menggunakan gerobak kecil. Kini, penjaja Es Puter dan gerobak kecilnya dapat dijumpai di tempat-tempat tertentu saja, seperti tempat wisata, toko oleh-oleh, sentra makanan tradisional (Yan menemukannya di sentra Sego Liwet Keprabon, red.), dan kadangkala dalam pesta pernikahan.

Dalam penyajiannya, Es Puter biasanya disajikan dalam gelas kaca yang unik, khas Es Puter, jika minum di tempat. Sedangkan jika akan menikmatinya sambil dibawa, disediakan gelas plastik sekali pakai. Harga satu gelasnya, baik memakai topping maupun tidak, sekitar Rp6 ribu.

Check Also

Ketika Para Perantau Kangen dengan Kampung Halamannya

Bubur Samin Bubur Samin bukanlah makanan tradisional Solo, tapi menjadi menu takjil yang ikonik di …