Home / Agro Bisnis / Bisa Sebagai Tanaman Hias, Tanaman Buah, Maupun Tanaman Obat

Bisa Sebagai Tanaman Hias, Tanaman Buah, Maupun Tanaman Obat

Jaboticaba

 

Awalnya sebagai tanaman bonsai atau tanaman hias, lalu berubah status menjadi tanaman buah, tanaman koleksi, maupun tanaman obat. Imbasnya, meski tumbuh lambat dan langka, Jaboticaba bernilai jual tinggi

 

e-preneur.co. Seperti diketahui, Buah Anggur tumbuh secara bergerombol dan tergantung pada rantingnya. Tapi, ada lho Buah Anggur yang tumbuh sendiri-sendiri atau bergandengan 2−3 buah dan menempel pada batangnya. Karena itu, orang-orang menyebutnya Anggur Batang atau Anggur Pohon.

Sementara dari segi rasa, dari mereka yang pernah memakannya, diketahui bahwa buah yang berasal dari Brasil ini mempunyai tujuh rasa yang berbeda-beda. Mirip rasa buah-buahan tertentu, seiring dengan bertambahnya umur atau tingkat kematangannya (sembilan hari menjelang matang, red). Contoh, pada hari pertama, rasanya mirip jambu biji. Hari kedua, seperti manggis. Hari ketiga, mirip leci, dan seterusnya.

Padahal, buah yang juga sering disebut Anggur Brasil ini bukanlah anggur, melainkan termasuk anggota keluarga jambu. Sebab, dilihat dari cabang-cabang pohonnya yang keras, ia lebih mirip Pohon Jambu ketimbang Tanaman Anggur yang notabene merambat.

Di sisi lain, pohonnya yang lebih populer dengan nama Jaboticaba (Latin: myrciaria cauliflora, red.) ini, pada era 1980-an lebih dikenal sebagai tananam bonsai. Karena, ia memiliki tajuk atau percabangan yang bagus. Tapi, ketika booming bonsai berakhir, redup pulalah pamor Jaboticaba.

Kemudian, beberapa orang mencicipi buahnya yang ternyata enak. Selanjutnya, Jaboticaba pun berubah status dari tanaman hias menjadi tanaman buah yang unik dan langka.

Dikatakan begitu, lantaran, tumbuhan yang dihadirkan ke Indonesia sekitar 100 tahun silam (dapat dilihat di Kebun Raya Cibodas, red.) ini, lambat tumbuhnya. Contoh, untuk mencapai ketinggian 1,5 m saja dibutuhkan waktu empat tahun.

Pohon Jaboticaba yang sudah berumur 10−12 tahun atau sudah berbuah berkali-kali bisa dijual dengan harga Rp10 juta−Rp15 juta

Sementara untuk memanen buahnya untuk pertama kali, harus menunggunya sampai ia berumur 6−7 tahun atau bahkan 7−8 tahun. Hal ini, dapat dimaklumi mengingat Jaboticaba hanya dapat diperbanyak dengan biji.

Keunikan atau kalau boleh dibilang kelemahannya ini, justru membuat Jaboticaba memiliki nilai jual tinggi. Bahkan, jauh lebih mahal harganya daripada status sebelumnya. Apalagi, ketika semakin banyak orang memburunya untuk dijadikan tanaman koleksi.

“Saya menjual Jaboticaba yang pernah berbuah (berumur 6−7 tahun dan setinggi 1,7 m, red.) dengan harga Rp1,5 juta. Sedangkan untuk yang sudah berumur 10−12 tahun atau sudah berbuah berkali-kali, saya menjualnya dengan harga Rp5,5 juta. Di tempat lain, dengan kondisi yang sama bisa dijual Rp10 juta−Rp15 juta,” kata Rana Wijaya, yang membisniskan Jaboticaba sejak akhir tahun 2008.

Meski cuma dapat diperbanyak dengan biji, Rana melanjutkan, sejauh ini Jaboticaba lebih banyak dijual dalam bentuk pohon bibit. Sementara buah atau lebih tepatnya bijinya, masih cenderung digunakan untuk pembibitan pribadi.

Seperti yang dilakukan oleh beberapa orang yang memiliki kelebihan modal di mana mereka membuka perkebunan Jaboticaba di kawasan Lembang, Jawa Barat. Perkebunan itu, menjual Buah Jaboticaba dengan harga sekitar Rp100 ribu/kg. Sekadar informasi, dalam satu Buah Jaboticaba terdapat 2−3 biji. Sedangkan untuk menjadikannya bibit, hanya dibutuhkan satu biji.

“Namun, orang-orang tetap lebih memilih menjual pohon bibitnya daripada bijinya. Karena, kendati banyak buahnya, tapi masih sangat jarang sekali yang menjualnya. Untuk memperoleh buahnya, mereka harus mencari pemilik perkebunannya. Di sisi lain, pemilik perkebunan hanya akan menjual buahnya, jika hasil panen lebih banyak ketimbang biasanya,” ungkap pemilik Agriprospect Nursery, yang menjual Pohon Bibit Jaboticaba-nya dengan harga kurang lebih Rp25 ribu/polybag.

Di sisi lain, kelambatan pertumbuhan Jaboticaba membuatnya mampu bertahan hidup hingga berumur 40−50 tahun. Selain itu, semakin tua umurnya, semakin sering ia berbuah.

Apalagi, bila ditanam di daerah berudara dingin, penuh dengan matahari, dan banyak persediaan airnya, maka ia akan berbuah terus-menerus (3−4 kali dalam setahun, red.). Contoh, Jaboticaba berumur 10−12 tahun yang dirawat dengan baik dapat menghasilkan 20 kg buah per pohon dalam sekali panen.

“Untuk membuat tanaman ini berbuah lebih banyak lagi, sebaiknya daun-daunnya sering dipangkas atau dikurangi. Di samping itu, gunakan pupuk organik,” Rana, menyarankan.

Sekadar informasi, selain menghasilkan biji yang dapat dijadikan pohon bibit, Buah Jaboticaba itu sendiri mengandung antioksidan dan antikanker “Di tempat asalnya, buahnya sering digunakan sebagai terapi,” imbuhnya.

Sementara dalam pembudidayaannya, Jaboticaba tergolong gampang. Dalam arti, dapat ditanam di dalam pot, mudah perawatannya (tidak macam-macam), dan tidak gampang mati (berdaya tahan tinggi).

Agriprospect Nursery sendiri merupakan usaha pembibitan dan pengebunan dengan spesifikasi tanaman langka dari Brasil. Saat ini, di kebun bibit yang berlokasi di kawasan Katulampa, Bogor, ini terdapat 17 Pohon Jaboticaba berumur 3−15 tahun dan beberapa pohon bibit dalam umur bulanan. Khusus untuk pohon bibitnya, Agriprospect Nursery yang berdiri di atas laham seluas 4.000 m² ini telah mengirimkannya ke Bogor, Lembang, Malang, Yogyakarta, dan Bali dengan kapasitas rata-rata 300−500 pohon bibit.

“Kalau konsumen lebih menyukai Pohon Jaboticaba yang sudah berbuah, tapi kalau pedagang tanaman lebih menyukai pohon bibit yang sudah berumur tahunan,” pungkasnya.

 

Catatan:
  • Dapat dilakukan di atas lahan seluas 100 m².
  • Tidak memerlukan tenaga kerja. Karena, tanaman ini dalam perawatannya tidak merepotkan.
  • Dengan perawatan yang baik, dalam setahun bisa panen 2−3 kali.
  • Kalau sudah bosan, tanaman ini masih laku dijual.
  • Untuk yang mengebunkan, sebaiknya selain melakukan pembesaran juga melakukan pembibitan menggunakan biji-biji buah yang dihasilkan. Nantinya, bibit-bibit ini juga dapat dijual.

Check Also

Menyehatkan Konsumennya, Menguntungkan Petaninya

Beras Hitam Organik Meski buruk rupa, tapi kaya manfaat kesehatan. Tidak mengherankan, bila peminat Beras …