e-preneur.co epreneurship online magazine
Related Articles
Roemah Cantik Langsing
Persoalan langsing (dan cantik) bukan lagi hak prerogatif perempuan, melainkan juga para pria. Karena itu, bisnis yang didedikasikan untuk mempercantik penampilan tidak akan pernah mengalami masa krisis. Setidaknya, itulah yang dialami Roemah Cantik Langsing. Sehingga, tawaran kemitraannya pun langsung direspon dengan baik
[su_pullquote]Bisnis pelangsingan dan perawatan tubuh alami tidak mengenal musim paceklik[/su_pullquote]
e-preneur.co. Gemuk atau gendut, bagi orang-orang di daerah-daerah tertentu merupakan lambang kemakmuran. Tapi, bagi orang-orang di daerah-daerah lain, menunjukkan ketidakmampuan yang bersangkutan dalam mengendalikan pola makannya.
Apalagi, kelebihan berat badan selain berpengaruh pada penampilan, juga memicu masalah kesehatan. Ironisnya, berdasarkan data tahun 2000 atau ketika penduduk Indonesia masih sejumlah 210 juta, 17,5% di antaranya mengalami kelebihan berat badan dan 4,7% mengalami obesitas.
Namun, angka-angka tersebut di mata orang yang jeli menangkap peluang bisnis seperti Meylia Kusumanegara, justru memantik ide bisnis. Menurutnya, masalah kelebihan berat badan dan obesitas sudah mencapai level serius. Karena itu, perlu penanganan yang juga serius.
“Usaha jasa yang ‘didedikasikan’ untuk mengatasi masalah itu, tentu saja mempunyai peluang yang sangat bagus,” kata founder dan pengelola Pusat Pelangsingan dan Perawatan Tubuh Alami Roemah Cantik Langsing (baca: Roemah Cantik Langsing, red.) ini.
Ya, data statistik memang menunjukkan betapa peluang bisnis pelangsingan tubuh secara alami terus bertumbuh. “Mengingat, bukan hanya perempuan yang peduli terhadap penampilan, melainkan juga para pria. Dan, sebagian klien Roemah Cantik Langsing merupakan kaum Adam,” ungkapnya.
Untuk itu, Roemah Cantik Langsing, ia melanjutkan, yang di samping memiliki pelayanan pelangsingan tubuh, juga pelayanan totok payudara dan totok aura ini, menyediakan layanan Persema (Perawatan Sehabis Maghrib) untuk para karyawan dan orang-orang sibuk.
Menurut Meylia, bisnis pelangsingan dan perawatan tubuh alami tidak mengenal musim paceklik. Sebab, kaum Hawa yang sudah cantik selalu ingin tampil menjadi yang tercantik. Sedangkan mereka yang berpenampilan biasa-biasa saja, ingin tampil lebih cantik. Apalagi, yang berpenampilan di bawah standar, tentu ingin tampil lebih baik. Minimal, sama seperti rata-rata penampilan kaum Hawa.
Berkaitan dengan itu, Roemah Cantik Langsing menawarkan kerja sama kepada calon mitra yang berminat. Hasilnya, belum juga berumur lebih dari satu tahun, Roemah Cantik Langsing sudah “berbiak” menjadi 12 cabang di mana dua di antaranya milik franchisor dan yang lain milik mitra.
Menurut Meylia, mitra yang ideal yakni yang telah memiliki bisnis perawatan dan kecantikan sendiri. Sehingga, sudah memiliki basis pelanggan.
Namun, tidak berarti calon mitra yang belum mempunyai bisnis kecantikan dan perawatan sendiri tidak memiliki peluang. Mengingat, Meylia pun mengawali bisnisnya dengan memanfaatkan salah satu kamar di rumahnya.
“Kini, sudah bisa berkembang dengan bagus. Hal itu menunjukkan, bisnis semacam ini memang direspon secara luar biasa oleh klien maupun mitra,” pungkasnya.
