e-preneur.co epreneurship online magazine
Related Articles
Susu Oke
Tidak semua merek susu yang dijual di apotek bisa ditemui di supermarket. Begitu pula, sebaliknya. Agar konsumen tidak kecele, Ferry Soputan pun menghadirkan Susu Oke, outlet khusus susu terlengkap dengan harga bersaing
[su_pullquote]Susu Oke memiliki ketersediaan susu lebih lengkap dan harga jauh lebih murah daripada di supermarket atau tempat lain[/su_pullquote]
e-preneur.co. Susu, dalam hal ini susu (sapi) bubuk, sangat dibutuhkan oleh anak-anak balita (bawah lima tahun) hingga orang-orang yang sudah lanjut usia. Kita bisa memperoleh produk ini dengan mudah di berbagai apotek, supermarket, sampai toko kelontong.
Tapi, tidak satu pun pengecer susu menjual semua merek. Dalam arti, merek susu tertentu yang tersedia di apotek, belum tentu tersedia di supermarket maupun minimarket. Demikian, sebaliknya. Kondisi ini, acapkali mengecewakan beberapa konsumen.
Adalah Ferry Soputan, seorang pengusaha showroom mobil dan pemilik counter handphone. Ia melihat ketidaklengkapan dalam penyediaan berbagai merek susu oleh pengecer itu sebagai sebuah celah bsinis.
Lantas, ia mendirikan sebuah warung berukuran 2,5 m x 5 m pada tahun 2007, dengan modal awal Rp10 juta. Dalam perkembangannya, warung yang diberi nama Susu Oke ini menjadi outlet khusus yang menjual berbagai merek susu, sesuai dengan kebutuhan konsumen dan untuk berbagai usia. Imbasnya, outlet yang berada di Jalan Agus Salim, Bekasi, ini kerap dikunjungi konsumennya yang datang dari Bogor, Jakarta, dan Depok.
Padahal, pada mulanya, usaha ini sempat merugi pada enam bulan pertama dijalankan. Sebab, dengan modal awal hanya Rp10 juta, Ferry tidak mampu menyediakan berbagai merek susu secara lengkap. Apalagi, waktu itu, ia masih membeli sebagian susu tersebut di toko-toko grosir dan dari pedagang yang menawarkan suatu merek susu.
“Kalau mendapatkan barang dari distributor, harga jual saya menjadi jauh lebih mahal dari supermarket. Jadi, akhirnya, malah rugi terus,” kisahnya.
Namun, lambat laun, Ferry menemukan formula yang tepat untuk mengembangkan bisnisnya. Ia menambah modalnya menjadi Rp25 juta hingga Rp50 juta. Imbasnya, menginjak bulan ketujuh, usahanya mulai membukukan omset yang luar biasa.
Menurutnya, agar bisa mencapai tujuannya untuk menyediakan berbagai merek susu lebih lengkap ketimbang supermarket, minimarket, dan apotek, serta tempat penjualan susu lainnya yakni dengan membeli merek susu selengkap-lengkapnya dari berbagai supplier susu. “Faktor utamanya, sebenarnya, ada pada financial. Untuk itu, saya menarik diri dari bisnis handphone dan semua modal saya fokuskan di bisnis Susu Oke. Karena, saya yakin bisnis ini sangat berpotensi,” tuturnya.
Setelah yakin dengan apa yang ia lakukan, pria berdarah Manado ini melakukan pendekatan ke berbagai produsen susu. Kendati, ia harus bersusah payah terlebih dahulu untuk mendapatkan kepercayaan mereka.
“Sangat susah untuk mendapatkan kepercayaan dari mereka. Karena, mereka menilai hasil dan omset Susu Oke, kesungguhan, kredibilitas, visi dan misi saya, dan sebagainya,” ceritanya. Ketika dua tahun usahanya berjalan dan mulai menorehkan keuntungan hingga Rp500 juta, banyak produsen dan distributor susu di Indonesia mulai percaya terhadap Ferry.
Kini, Susu Oke yang mempunyai sekitar 1.000 item susu sudah menjadi pilihan para konsumen susu. Selain ketersediaan susu lebih lengkap dan harga jauh lebih murah, juga karena sudah menjalin kerja sama dengan semua produsen susu di Indonesia. Sekadar informasi, harga di Susu Oke lebih murah 20%−30% daripada di supermarket atau tempat lain.
Prospek yang menjanjikan ini, membuat banyak pihak berminat menjadi mitra bisnisnya, di samping ada yang memilih untuk mengekor atau sebagai follower saja. Di sisi lain, banyak konsumen Susu Oke yang datang dari luar kota. Akhirnya, Ferry pun memutuskan menawarkan waralaba.
“Untuk mereka yang menjadi franchisee, saya memberi garansi. Misalnya, bila susunya sudah kadaluarsa atau tidak laku, saya akan membayar kerugian mereka,” tegasnya. Saat ini, Susu Oke telah memiliki puluhan gerai yang tersebar di Jabodetabek, Dumai, Bandung, dan Tegal.
Selanjutnya, melalui setiap gerai Susu Oke, Ferry berharap bisa mengubah paradigma para pembeli bahwa kalau mau membeli susu mestinya ke toko yang khusus menjual susu, bukan ke supermarket atau tempat lainnya. Sebab, selain terjangkau, merek dan item yang ditawarkan relatif lebih lengkap. “Lantaran, bukan hanya susu bayi, melainkan susu untuk orang sakit pun pasti ada di sini, yang tidak mungkin diperoleh di supermarket atau tempat lainnya,” tutupnya.
