Home / Celah / Peluang Jernih dari Air Kotor

Peluang Jernih dari Air Kotor

Hydro Water Solution

 

Masalah air di Jabodetabek, khususnya, sudah sangat menguatirkan. Masalah ini, sebenarnya dapat diatasi dengan kehadiran alat penjernih air. Tapi, ternyata, seberapa perlu kehadiran alat ini masih sangat tergantung pada seberapa teredukasinya masyarakat kita, bukan pada seberapa mampu mereka membelinya

 

e-preneur.co. Seperti kita ketahui, masalah air, khususnya air tanah, terutama di Jabodetabek, sudah sangat menguatirkan. Disinyalir, 90% masalah air yang melanda kawasan ini yakni kotor, mengandung kadar besi tinggi, keruh (berwarna hitam atau kuning), dan berbau.

Hal ini, menarik perhatian Teguh Wibawanto. Bukan cuma itu, President Director PT HYDRO Water Technology (baca: HYDRO, red.) ini juga melihat adanya celah bisnis di sini.

[su_pullquote]HYDRO hadir untuk memberikan solusi atas semua masalah air yang dialami konsumen[/su_pullquote]

“Saya lulusan Sekolah Menengah Analis Kimia Bogor jurusan kimia. Lalu, saya meneruskan pendidikan di Universitas Indonesia untuk meraih gelar sarjana kimia. Sambil kuliah, saya bekerja di sebuah perusahaan manufacture. Di sini, saya bekerja selama lima tahun serta menangani dua bidang yaitu quality control dan research & development. Jadi, setelah lulus kuliah, saya sudah mempunyai pengalaman di bidang riset dan langsung membuka perusahaan sendiri,” kisah Teguh.

Tahun 1999, berdiri dan beroperasilah HYDRO. “HYDRO merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri alat penjernih air. Motto kami: HYDRO water solution for human life. Sementara core business-nya yaitu alat penjernih air. Dan, market kami yakni masalah air baik dalam rumah tangga maupun industri,” jelas pria, yang juga menyandang gelar magister management dari PPM School of Management ini.

HYDRO, ia melanjutkan, juga customized. Dalam arti, HYDRO bisa memberikan solusi atas semua masalah air yang dialami konsumen. Misalnya, konsumen ingin menjadikan air keruh menjadi air bersih, menjernihkan air keruh menjadi air minum, mengubah air payau menjadi air tawar, atau dari air asin menjadi air tawar/air minum.

Untuk itu, alat yang digunakan berbeda-beda dan pabrik HYDRO yang berlokasi di Sentul, Bogor, menyediakannya. “Range produk HYDRO sangat banyak. HYDRO memiliki setidaknya sembilan varian untuk problem air dalam rumah tangga dan 10 varian untuk masalah air dalam industri, serta 10 varian untuk menjernihkan air payau menjadi air tawar dan mengubah air asin/air laut menjadi air tawar. Semuanya tailor made di mana 50%-nya diproduksi terus-menerus dan 50%-nya lagi berdasarkan permintaan konsumen,” ujar kelahiran Palembang, 29 Januari 1974 ini.

Untuk produk yang terus-menerus diproduksi, setiap bulan total diproduksi sebanyak 100 unit yang begitu dilempar ke pasar langsung diserap konsumen. Penyebaran HYDRO ke seluruh Indonesia dilakukan melalui sistem keagenan.

Sepuluh agen di antaranya yang tersebar di Bandung, Surabaya, Pekanbaru, Padang, Solok, Batam, dan Makassar, berada di bawah head office yang terletak di  Ruko Mahkota Ancol, Pademangan Barat, Jakarta Utara. Selain itu, HYDRO juga dapat ditemui di counter-counter-nya yang terletak di Mangga Dua Mall, Pluit Junction, Bekasi Square, dan Mega Bekasi, serta supermarket bahan bangunan.

“HYDRO merupakan ciptaan saya sendiri, desain saya sendiri, hasil dari riset yang saya lakukan, menggunakan teknologi saya sendiri, dan dengan spare part buatan sendiri. Bahkan, ada yang sudah saya patenkan. Sehingga, ketika alat tersebut bermasalah, kami juga bisa mengatasinya sendiri,” ungkap pria, yang dijuluki Dokter Air ini.

Karena itu, ia menambahkan, HYDRO memberi dua garansi yaitu pertama, garansi seumur hidup untuk tabungnya. Mengingat HYDRO mempunyai pabrik sendiri, maka bila tabungnya bermasalah bisa tukar tambah, servis free, dan renovasi sendiri. Kedua, garansi uang kembali 100% jika tabung tidak dapat digunakan sama sekali.

Dan, tabung itu, berdasarkan riset, mampu bertahan 10 tahun. Sebab, terbuat dari PVC yang lebih efisien dan kuat dibandingkan bahan-bahan yang lain. Tapi, berbeda dengan HYDRO untuk industri yang—notabene kapasitasnya lebih besar dengan diameter mencapai 2,5 m—menggunakan stainless steel atau tergantung permintaan. Selain itu, HYDRO juga memberikan cek air gratis, sekali pun nantinya konsumen tidak jadi membeli.

HYDRO, sampai saat ini, masih satu-satunya pemain. Sehingga, otomatis memegang kendali, termasuk dalam hal harga. Meski begitu, baru sekitar tahun 2012, Teguh kepikiran membuka agen dan ternyata responnya besar.

“Saya surprise! Karena, selama ini, HYDRO berjualan sendiri. Tapi, saya juga maklum bila tanggapannya oke. Sebab, masalah air bukan hanya ada di Jabodetabek, melainkan juga kota-kota lain,” ujarnya.

Pada dasarnya, masalah air di Indonesia tidak ada habisnya. Jakarta, misalnya, air PAM-nya sangat tergantung pasokan dari Bogor dan Jatiluhur, terkendala oleh pertumbuhan apartemen dan superblock, serta urbanisasi. Sehingga, dibutuhkan water recycle yang mampu mendaur ulang air-air buangan toilet, limbah domestik, dan sebagainya menjadi air bersih lagi.

Untuk itu, harus digunakan teknologi baru yang menggunakan enzim yaitu sejenis mikroba yang dapat mendaur ulang air-air buangan menjadi air bersih. “Berkaitan dengan itu, HYDRO menghadirkan produk tambahan yang bukan sekadar filter, melainkan juga recycle,” pungkas Teguh, yang membawahi puluhan karyawan ini.

 

Check Also

Banyak Peminatnya

Rental Portable Toilet Kehadiran toilet umum—terutama yang bersih, nyaman, wangi, dan sehat—menjadi salah satu kebutuhan …