Home / Liputan Utama / Jangan Pernah Menyerah!

Jangan Pernah Menyerah!

Riezka Rahmatiana

 

Keinginan orang tua agar anak mereka mempunyai kehidupan yang lebih baik, terutama secara finansial, dalam perjalanannya juga menjadi keinginan sang anak. Setidaknya, itulah yang terjadi pada Riezka Rahmatiana yang meski masih berumur 20an tahun, telah memiliki 250 gerai Pisang Ijo JustMine yang tersebar di seluruh Indonesia

 

[su_pullquote]Walau bisnis sudah berkembang, jangan segan terlibat dan memantau langsung[/su_pullquote]

e-preneur.co.Ketika masih sekolah, Riezka Rahmatiana yang lahir dari keluarga karyawan kantor di Bandung, merasa keuangan keluarganya begitu-begitu saja. “Yang namanya karyawan itu, cuma mempunyai uang ketika awal bulan atau saat gajian tiba,” kata Riezka. Selain itu, ia juga melihat jika karyawan lebih banyak menghabiskan waktu di kantor. Pergi pagi, pulang petang.

Dari situ,iabertekad ingin berbisnis. “Tapi, saat itu, saya tidak tahu harus berbisnis apa,” ujarnya. Ia hanya merasatekad itu semakin kuat, karena ingin mengubah kondisi ekonomi kedua orangtuanya. Dalam arti, secara keuangan, ia ingin melebihi Ayah dan Ibunya.

Setelah lulus SMA (tahun 2004), Riezka melanjutkan kuliah di Fakultas Komunikasi Universitas Padjadjaran, Bandung. Dari kampus itulah, keinginannya untuk berbisnis semakin besar.

Awalnya, ia mencoba mencari tambahan uang jajan dengan cara menjadi agen MLM (multi level marketing). Cara ini tidak berhasil. Ia malah dijauhi teman-temannya, setelah mencoba mengajak mereka untuk ikut serta dalam bisnis MLM. “Banyak dari mereka yang tidak mau ikut MLM,” kisahnya.

Lantas, Riezka mencari bisnis lain. Terpikir untuk membuka bisnis laundry kiloan. “Berhubung di sekitar kampus saya banyak yang kos, pasti mereka membutuh jasa mencuci,” katanya.Tapi, sekali lagi, cara ini gagal. Bisnisnya tidak bertahan lama. Bahkan, ia merugi.

Namun,ia tidak menyerah dan kembali mencoba bisnis lain lagi.Kali ini, ia menekuni bisnis pulsa. Sayang, bisnis ini pun kembali harus gulung tikar. “Bisnis pulsa hanya bertahan sebentar,” lanjutnya, mengingat masa lalu.

Masih tidak mau menyerah dengan kondisi itu, Riezka kembali bangkit. Setelah berkonsultasi dengan beberapa teman, terbesitlah untuk mencoba bisnis kuliner. Dengan modal yang terbilang besar, ia membuka kafe.

Awalnya, kafe ini ramai pengunjung.Seiring dengan berjalannya waktu, semakin lama semakin sepi sampai akhirnya bangkrut.“Bukan hanya itu, di bisnis itu saya ditipu oleh rekan kerja sebesar Rp150 juta,” tuturnya.Kali ini, Riezka terpukul dan tidak mau lagi berbisnis.

Hingga, suatu hari, kekecewaan itu terpatahkan. Ketika itu, ia sedang makan di salah satu restoran Makassar.Tiba-tiba, perempuan kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, ini melihat menu pisang ijo.“Dari bentuknya kelihatannya lezat,” ucapnya.

Tanpa pikir panjang,ia memesan makanan tersebut.Dan, ternyata benar. Pengalaman menikmati pisang ijo tersebut, membuat jiwa bisnisnya kembali muncul. “Saya berpikir untuk mengembangkan bisnis pisang ijo,” tambahnya.

Akhirnya, tahun 2008, Riezka pun membuka gerai pisang ijo dengan skala kecil. “Modalnya saat itu tidak banyak, hanya Rp2 juta,” ujarnya. Ternyata, respon masyarakat terhadapmakanan—dengan komposisi pisang yang dibalut tepung berwarna hijau, dengan rasa amat nikmat, apalagi disajikan dalam kondisi dingin—ini sangat baik. Bahkan, luar biasa. Sehingga, dagangan Riezka pun ludes seketika.

Melihat respon yang baik ini,ia bertekad mengembangkan bisnis ini. Bukan cuma itu, Riezka juga membuat aneka rasa pisang ijo, mulai dari pisang ijo tradisional dengan siraman vla yang nikmat, pisang ijo rasa vanilla, cokelat, keju, hingga durian.

Dalam waktu setahun, bisnis pisang ijo milik Riezka yang dinamai Pisang Ijo JustMine, semakin berkembang. Terbukti, Pisang Ijo JustMine sudah tersebar di seluruh Indonesia dengan gerai sebanyak 250. Dan, untuk memantapkan bisnis ini, Rieka yang kala itu berumur awal 20 tahunmembuka kemitraan.

Namun, walau bisnisnya sudah berkembang pesat, Riezka tidak segan terlibat dan memantau langsung gerai-gerainya. Dengan campur tangannya tersebut, ia yakin bisnisnya akan semakin maju. “Semoga nama Pisang Ijo JustMine semakin berkembang dan dikenal masyarakat di seluruh Tanah Air,” pungkasnya, berharap.

 

Check Also

Sukses Membangun Kerajaan Bisnis dengan Telaten Merangkai Jaringan

Onny Hendro Adhiaksono (PT Trimatra Group) Dalam bisnis, selain modal, jaringan dan skill mempunyai peran …