King Bumbu Rujak
Dalam era yang serba instan, apa pun bisa diperoleh secara cepat dan praktis. Termasuk, bumbu rujak. Jika dulu harus dibuat sendiri, maka kini telah tersedia dalam bentuk kemasan yang tinggal disantap
[su_pullquote align=”right”]King Bumbu Rujak diramu dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan tanpa bahan pengawet[/su_pullquote]
e-preneur.co. Anda penggemar rujak? Sekarang, Anda tidak perlu repot membeli rujak beserta bumbunya atau harus capek mengulek bumbu rujak di rumah.
Saat ini, sudah ada bumbu rujak kemasan yang bisa tahan berbulan-bulan, bahkan satu tahun, dan bisa dijadikan stok kapan saja. Produk ini merupakan hasil buah tanganNuraidawati.
Pemilik King Bumbu Rujak, demikian ia menamai produknya, ini menjawab tantangan pasar yang ingin praktis dalam melahap rujak, tapi tetap mengedepankan sisi kesehatan. Maka, racikan bumbu rujak perempuan berusia 45 tahun ini pun beda dengan yang lainnya.
Ia mengemas bahan baku sirsak dengan gula aren, cabai rawit untuk rasa original, dan menambahkan sedikit terasi untuk yang menyukainya. Dua varian rasa original dan terasi ini ditawarkannya dua tahun lalu.
“Saya terinspirasi ingin membuat bumbu rujak sendiri yang berbeda, sehat, dan bisa dinikmati banyak orang dari semua kalangan usia dan ekonomi. Selama ini, bumbu rujak hanya dipadu dengan kacang tanah atau pisang. Kemudian, saya mengetahui jika sirsak ternyata banyak manfaatnya. Lalu, saya mencoba dan ternyata rasanya enak. Saya menyuruh teman untuk mencobanya juga dan dia suka,” ujar perempuan, yang akrab disapa Ida ini.
Mendapat respon yang baik dari orang-orang terdekatnya, akhirnya, Ida membuat produk ini untuk bisnis. “Saya ramu sendiri di rumah dengan bahan-bahan berkualitas tinggi. Misalnya, gula arennya saya ambil dari Jawa. Sirsaknya pun pilihan, karena kalau buahnya asal-asalan akan menimbulkan rasa pahit. Lalu, dicampur dengan cabai rawit dan garam. Meski tanpa bahan pengawet, tapi kalau di lemari pendingin bisa tahan sampai setahun,” jelasnya.
Ida semakin terpacu ketika ditantang ikut memamerkan produknya. Ia membuat bumbu rujak dalam kemasan botol ukuran 330 ml.Tanpa disangka, peminatnya luar biasa. Kebanyakan pembelinya yaitu mereka yang mengetahui manfaat sirsak, yang secara normal jarang dijadikan campuran rujak.
“Ada juga pelanggan dari Malaysia dan Singapura yang secara rutin membeli di sini dan dibawa ke negara mereka.Sebagian besar pelanggan saya memang para Ibu,”ungkapnya. Tapi, untuk rasa original, ia melanjutkan, biasanya menjadi pilihan konsumen yang vegetarian.
Dalam berproduksi, Ida mengaku jika tidak banyak kesulitan dalam mendapatkan bahan baku, kecuali untuk kemasan botolnya di mana dia harus belanja ke Jakarta. Menurutnya, kualitas botol yang baik hanya ada di Jakarta.
“Saya sudah mencari di Medan, tapi tidak mendapatkan yang kualitasnya bagus. Karena itu, harus membeli di Jakarta. Kemasan sangat penting untuk mendukung produk di dalamnya,” jelasnya.
Dengan modal awal ratusan ribu rupiah, kini, Ida yang membuka usahanya di Jalan Brigjend Katamso, Medan, sudah bisa menjual 2.400 botol dalam sebulan dengan harga Rp25 ribu/botol. Rata-rata omset sebulannya bisa mencapai Rp60 juta.
Dalam memasarkan produknya, setelah mulai dikenal, Ida yang hanya menamatkan pendidikannya sampai SMP ini mengaku mampu menembus pasar moderen, seperti Carrefour dan supermarket lain. Termasuk, Swalayan Rezeki di Jakarta.
Untuk itu, ia sangat bersyukur karena pasar moderen rutin memesan. Dari penyebaran produknya tersebut, ia mengaku persentase pembelian di supermarket mencapai 70%. “Kalau yang datang langsung ke rumah (yang sekaligus juga tempat penjualan dan produksi, red.) hanya 30%,” ucapnya.
Lantaran hal tersebut juga, Ida menjadi termotivasi untuk mempertahankan kualitas produknya. “Usaha ini bisa sampai ke tahap itu karena terus berusaha. Laporan penjualan dari supermarket, Carrefour, dan lainnya lumayan lancar. Sehingga, saya termovitasi menjaga pelanggan. Lidah mereka sudah mulai akrab dengan bumbu rujak saya. Sebagai pedagang, ini sebuah tantangan. Saya akan terus mempertahankan rasa dan bahan baku pilihan,” tegasnya.