e-preneur.co epreneurship online magazine
Related Articles
Healthy Choice
Konsumen adalah raja. Ungkapan itu disadari betul oleh Healthy Choice. Karena itu, tempat usaha yang mempunyai tiga divisi di mana salah satunya restoran yang menyediakan makanan organik dan sehat ini, benar-benar memperlakukan konsumen layaknya raja
[su_pullquote align=”right”]Healthy Choice menyediakan makanan organik dan berkonsep sehat[/su_pullquote]
e-preneur.co. Ada demand, ada supply. Begitulah Healthy Choice, yang berdiri pada tahun 2003 di Jalan Sungai Gerong sebagai sebuah klinik.Tepatnya, klinik colon hydrotherapy.
Setahun kemudian, klinik ini dipindahkan ke Komplek Graha Mas, Jalan Raya Pejuangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Agar para konsumennya tidak ke mana-mana, sang pemilik Healthy Choice menambahi bisnis ini dengan membuka store dan lalu restoran.
“Kehadiran store, sebenarnya lebih dipicu oleh semakin banyaknya bahan-bahan penunjang klinik yang kami miliki. Selanjutnya, store ini juga menyediakan sayuran organik dan bahan baku lain yang mudah busuk, bumbu-bumbu, dan sebagainya. Nah, dari situlah restoran juga dibuka,” jelas Faras Ges, Human Resources Manager Healthy Choice, yang mewakili sang owner.
Berbicara tentang restorannya, di sini disediakan makanan organik dan berkonsep sehat. Misalnya, tidak menggunakan minyak kelapa, tapi sari bekatul padi. Bahkan, cara memasaknya pun tidak menggunakan teflon, melainkan microwave. Selain itu, tidak menggunakan MSG, zat pewarna tambahan, dan sebagainya layaknya sebuah tempat makan yang mengusung konsep organik.
“Makanannya pun lebih banyak di-steam dan di-grill. Seperti, Steam Fish ala Thai yaitu Ikan Dori yang di-steam dengan rasa pedas asam khas Thailand. Selain itu, juga ada Grill Salmon, salad, dan lain-lain. Untuk minumannya, tersedia aneka jus dari buah segar. Untuk harga, makanan dibanderol dengan harga Rp30 ribu–Rp120 ribu, sementara untuk minuman dari Rp20 ribu hingga Rp40 ribu,” kata Nurhasanah, Marketing Staff Healthy Choice. Makanan dan minuman yang disajikan di resto ini, bahan bakunya bisa dibeli di store yang juga menyediakan daily need.Termasuk,Ikan Dori dan salmon.
Dengan melihat menu yang disajikan yang cenderung western dan harga yang dibanderol, sudah jelas sekali jika konsumen Healthy Choice itu segmented. Dalam arti, orang-orang yang sudah sadar pentingnya kesehatan. Dan, itu mengacu kepada kalangan menengah ke atas.
“Kami melayani konsumen seperti keluarga, mengingat kami saling mengenal. Bahkan, kami mengantar konsumen sampai ke mobil mereka,” ujar Ges, sapaan akrab Faras Ges, tentang keunggulan resto yang konsep interiornya menawarkan suasana yang cozy dan homey ini.
Healthy Choice dibuka dari jam 11.00 sampai jam 19.00, setiap hari. Bahkan, tanggal merah pun tetap buka. Tapi, layaknya resto lain, Healthy Choice juga mengalamai masa-masa ramai saat makan siang. Apalagi, lokasinya di perkantoran.
Sedangkan masa-masa sepi terjadi antara jam makan siang dengan jam makan malam. “Untuk mengatasi kondisi ini, kami mengadakan promosi. Seperti, chef recommend, memunculkan menu baru, dan delivery order tapi masih di sekitar lokasi kami (Kebon Jeruk) dengan minimal order Rp200 ribu,” tambah Shana, sapaan akrab Nurhasanah.
Berbicara tentang prospeknya, menurut Ges, sangat bagus. “Tinggal bagaimana kita tidak lelah mengedukasi dan memberi informasi, tanpa konsumen harus memanfaatkan pelayanan kami. Mengingat, konsumen kan tidak bisa dipaksa. SPG (Sales Promotion Girls) dan terapis kami sudah diberi product knowledge. Dan, itu keunggulan kami yang lain. Kami juga meminta mereka untuk jangan pernah memaksa konsumen, cukup mengedukasi saja. Bagaimana nanti keputusan konsumen ya terserah mereka. Meski, tujuan kami mengajak orang-orang untuk hidup sehat melalui produk-produk kami,” ungkap sarjana S-2 manajemen keuangan ini.
Target? “Mengingat retailer semakin luas, kami akan mengembangkan sayap ke luar kota, seperti Papua, Bali, dan Surabaya. Selain itu, kami akan membuka cabang Healthy Choice di Bali,” lanjutnya, sekaligus menutup pembicaraan.
