Home / Frontline / Menjala Pembeli Melalui Outlet Khusus Aki

Menjala Pembeli Melalui Outlet Khusus Aki

Akimarts

Pembeli lebih suka menyambangi toko yang mempunyaipersediaan barang lengkap dan dengan harga lebih murah. Keng An menterjemahkannya dengan membuat oulet khsusus aki dari segala merek, dengan harga bersaing. Tampilan outlet pun dibuat lebih moderen

[su_pullquote align=”right”]Akimarts, selain menyediakan produk yang lengkap, bagus mutunya, dan harganya kompetitif, juga menyediakan delivery service[/su_pullquote]

e-preneur.co. Dari waktu ke waktu, jumlah kendaraan bermotor semakin bertambah banyak. Hal ini, membuka selebar-lebarnya pintu peluang bagi berbagai bisnis pendukungnya, seperti suku cadang, bengkel, dan lain-lain.

Kondisi ini pula, yang menginspirasi sebuah keluarga di Pematang Siantar, Sumatera Utara, untuk membuka bisnis onderdil. Hingga, akhirnya, berkembang menjadi 13 toko onderdil.

Dalam perjalanannya, ketika kendali perusahaan jatuh ke tangan generasi ketiga, mereka memutuskan untuk menciutkan produk yang dijual yaitu dari suku cadang yang item-nya mencapai ratusan ribu itu menjadi aki yang hanya memiliki puluhan jenis.

Tahun 1986, Lie Eng San, salah satu cucu-cucu tersebut, mendirikan Akimarts di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Toko atau outlet yang khusus menjual segala jenis dan merek aki, baik produk lokal maupun impor, ini hadir sebagai semacam anak perusahaan ke-13 toko onderdil tersebut di atas. Sehingga, yang muncul bukanlah persaingan, melainkan justru saling mendukung.

akimart-1“Mengapa kami memilih aki? Karena, seperti telah disebutkan di atas bahwa onderdil memiliki ratusan ribu item, sedangkan aki hanya mempunyai puluhan jenis. Sehingga, lebih simple dan gampang mengelolanya. Apalagi, kalau akan dikembangkan dengan sistem franchise,” jelas Kheng An, begitu ia biasa disapa.

Sementara, ia melanjutkan, penggunaan kata mart mengacu pada kata market yang berarti pasar.  “Maksudnya, kami hanya fokus menjual segala merek dan jenis aki, seperti aki motor, mobil, kapal, genset, dan aki untuk solar cell. Di sisi lain, agar konsumen lebih gampang mengingatnya,” ucap kelahiran Pematang Siantar, 25 Agustus 1956 ini.

Di samping itu, penggunaan kata mart itu terinspirasi oleh jaringan-jaringan minimarket yang sudah sangat dikenal masyarakat dan juga oleh Olimarts milik Pertamina. “Harapan saya, juga akan meraih kesuksesan seperti mereka,” lanjutnya.

Perlu diketahui bahwa selain Akimarts, ada beberapa outlet yang juga khusus menjual aki. Tapi, mereka tidak sefokus dan selengkap Akimarts.Lantaran, mereka melengkapi jualan mereka dengan produk lain seperti oli, shock absorber, dan lain-lain. Sementara, sebuah outlet lain cuma menjual satu merek aki. Meski begitu, persaingan tidak dapat dihindarkan.

“Namun, kami fokus.Produk yang kami sediakan juga lengkap, bagus mutunya, danharganya kompetitif. Selain itu, kami menyediakan delivery service. Sebenarnya, membeli aki dapat dilakukan di mana pun. Tapi, pada waktu tertentu, orang-orang pasti pernah merasa bingung ke mana mau membeli aki. Jadi, kami gencar mensosialiasikan Akimarts ke masyarakat. Sehingga, ketika mereka sedang berada dalam kondisi tersebut di atas, maka yang segera terlintas dalam benak mereka ya Akimarts. Dalam arti, branding: kalau ingin membeli aki ya di Akimarts,” ujar tamatan sebuah Sekolah Menengah Atas ini. Dan, sejauh ini, masyarakat menanggapinya dengan bagus.

Kini, Akimarts yang menempati ruko (rumah toko) berlantai dua dan dibangun dengan modal Rp2 milyar itu, telah berumur 30 tahun. Pada awalnya, tidak terbersit sedikit pun dalam benak Kheng An untuk mengembangkannya.

Tapi, dalam perkembangannya, ia sekali lagi terinspirasi oleh jaringan minimarket yang telah menggurita itu. Sehingga, ia berpikir untuk melakukan hal yang sama.Apalagi, produk yang ia jual dibutuhkan semua orang yang memiliki kendaraan bermotor. Pemikiran yang muncul pada tahun 2005 itu, lalu digodoknya hingga matang dan kemudian diwujudkannya empat tahun kemudian dalam bentuk kemitraan.

Kemitraan yang berlangsung selama enam tahun itu,membebankanroyalty fee sebesar 2%–3% yang diambil setelah outlet mitra berjalan selama enam bulan. “Sebab, berdasarkan pengalaman, setelah berjalan enam bulan, perusahaan baru bisa menghasilkan keuntungan,” ungkapnya. Sedangkan BEP (Break Even Point) akan dicapai dalam tempo 2,5 tahun, dengan syarat setiap hari rata-rata mampu menjual 10 aki berbagai ukuran.

Sementara syarat untuk menjadi mitranya tidak berat.Terutama, pada besar kecilnya ruang untuk berjualan. “Seluas 60 m² pun tidak apa-apa. Terletak di garasi juga bukan masalah. Tapi, fokusnya pada lingkungan di sekitarnya yaitu harus berdekatan atau berada di lingkungan padat penduduk kelas menengah atas. Karena, dengan kondisi tersebut, dipastikan banyak orang yang menggunakan kendaraan bermotor,” katanya.

Begitu kemitraan dibuka, Akimarts langsung membuka tiga cabang. Setahun kemudian, membuka lagi lebih dari 20 cabang. “Harapan saya, dalam tempo lima tahun, saya telah mempunyai ratusan cabang,” imbuhnya.

Sementara dilihat dari jangkauan pemasarannya, Akimarts masih berkutat di sekitar Jakarta Utara, sesuai dengan lokasi outlet-nya. “Wilayah-wilayah lain di Jakarta, nantinya akan ditangani mitra-mitra kami,” ucapnya.

Dari bisnis yang dikatanya berjalan mulus ini, Kheng An rata-rata membukukan omset Rp100 juta. “Kalau promosinya lebih gencar lagi, bukannya tidak mungkin bisa meraup omset Rp500 juta/bulan,” tegas pemilik usaha Solar Cell ini.

Apalagi, ia menambahkan, ke depannya, pasar aki akan terus berkembang seiring dengan terus bertambahnya jumlah kendaraan bermotor. “Bahkan, suatu saat nanti akan muncul kendaraan yang tidak lagi menggunakan bahan bakar minyak, tapi menggunakan listrik di mana listrik ini dihidupkan oleh batere. Sehingga, penggunaan batere pun akan semakin banyak yang notabene akan semakin banyak pula penggunaan aki,” pungkas Kheng An, yang ingin mengembangkan Akimarts ke seluruh Indonesia dan juga mancanegara seperti Malaysia, Thailand, Cina, serta Australia.

Check Also

“Naik Kelas” dengan Mengganti Gerobak Dorong dengan Outlet Permanen Berkonsep Restoran

Bakmi Gila Usaha kakilima banyak diminati para pelaku usaha. Selain itu, konsep PKL mempunyai potensi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *