e-preneur.co. Sebagai negara berpenduduk muslimterbanyak di dunia, Pemerintah Indonesia dan seluruh pihak yang terkait dengan dunia Fashion Muslim Indonesia tertarik dan mempunyai cita-cita mulia, serta keinginan kuat untuk segera mewujudkan Indonesia sebagai Pusat Fashion Muslim Dunia di Asia tahun 2018 dan tingkat dunia tahun 2020.
Untuk mewujudkan keinginanyang telah dicetuskan sejak tahun 2010 itu,pihak-pihak yang terkait, seperti Indonesian Fashion Chamber yang didukung Hijabersmom Community sebagai strategic partner, dan Ditali Cipta Kreatif sebagai event organizer menggelar Muslim Fashion Festival 2016 (MUFFEST) pada 25–29 Mei 2016 di Plaza Selatan, Jakarta. Acara yang bertema #ScreenshootTheLook ini, sekaligus juga untuk meningkatkan kompetensi produk, serta memperkuat pondasi bisnis para desainer dan label busana muslim Indonesia di pasar global, seperti Ria Miranda, Jenahara, Irna Mutiara, dan lain-lain.
MUFFEST 2016 mengarah pada ready to wear craft fashion denganmengoptimalkan kekayaan budaya lokal, yang mengacu pada Indonesia Trend Forecasting (Muslim Fashion Trend) 2017/2018. “Melalui tema tersebut, kami ingin menggaungkan keragaman stylebusana muslim Indonesia agar tersebar luashingga ke tingkat internasional. Dengan aktivasi branding, yang salah satunya memanfaatkan teknologi sosial media, agar mata dunia menengok ke Indonesia,” tutur Taruna K. Kusmayadi,Project Director Muslim Fashion Festival Indonesia 2016.
Diharapkan, ke depan, dengan melakukan langkah kecil yang konkret dan berkelanjutan, maka pelaku industrifashion muslim tidak hanya mempunyai kreativitas tinggi, tapi juga pondasi bisnis yang solid dan berkesinambungan demi terwujudnya Indonesia sebagai Pusat Mode Muslim Dunia.