Home / Senggang / LifeStyle / Ketika Ngopi Menjadi Gengsi

Ketika Ngopi Menjadi Gengsi

Excelso

Menyeruput kopi, kini bukan lagi aktivitas biasa, melainkan telah menjadi gaya hidup penuh gengsi. Hal itu, terlihat dari menjamurnya coffee shop. Salah satunya, Excelso dengan tiga konsep coffee shop-nya dan gerainya yang bertebaran di mana-mana

[su_pullquote align=”right”]When coffee is your life style[/su_pullquote]

 e-preneur.co. Ngopi merupakan aktivitas rutin yang dilakukan hampir semua penduduk Indonesia, khususnya. Tapi, seiring dengan berjalannya waktu, ngopi yang dulu hanya dilakukan di rumah, meluas menjadi dilakukan pula di kantor, kampus, rumah sakit, warung, dan sebagainya sambil ngobrol ngalor-ngidul.

Menyeruput minuman nan pahit ini, juga tidak lagi cuma dilakukan saat membuka hari seraya sarapan atau membaca koran, namun juga siang hari setelah makan siang, sore hari atau yang mempunyai istilah keren coffee break, bahkan malam hari sambil menonton sepakbola misalnya.

excelso 3Ketika angin moderenisasi juga berhembus ke Tanah Air, yang salah satunya ditandai dengan bermunculannya berbagai pusat perbelanjaan, kegiatan ngopi semakin mengalami perubahan dan perkembangan. Ngopi, di kalangan masyarakat urban khususnya, dijadikan salah satu gaya hidup.

Hal itu, bisa dilihat dari hadirnya coffee shop-coffee shop di mal atau plasa. Salah satunya, Excelso Café yang hadir di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, pada September 1991.

Excelso Café, boleh dibilang, merupakan perintis coffee shop di Indonesia di mana pada dekade ‘90a-n itu belum banyak dijumpai coffee shop, di Jakarta sekali pun. Di sisi lain, kafe ini hadir sebagai media untuk memperkenalkan dan mendukung pemasaran produk kopi Excelso, yang merupakan kopi premium yang diciptakan Kapal Api.

Tidak puas sampai di situ, ketika memasuki tahun 2000-an, PT Excelso Multi Rasa, anak perusahan Kapal Api Global sekaligus perusahaan yang memayungi coffee shop dengan merek Excelso, menghadirkan lagi dua konsep coffee shop Excelso yang lain yaitu de’ Excelso dan Excelso Express.

“Kehadiran de’ Excelso dan Excelso Express lebih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat ngopi, yang kami sesuaikan dengan lokasinya,” kata Public & Media Relations PT Excelso Multi Rasa.

de’ Excelso, misalnya, yang merupakan konsep coffee shop dengan merek Excelso yang paling premium, hanya hadir di berbagai pusat perbelanjaan dengan premium class (A+), seperti Plaza Indonesia, Senayan City, Grand Indonesia, dan sebagainya. Karena itulah, de’Excelso yang memiliki luas ruangan 180 m²−200 m² ini, didesain eksklusif dengan perpaduan warna cokelat dan hitam, serta didominasi kayu. Sehingga, terkesan warm. Sementara konsep pelayanannya, lebih personal.

Di samping itu, dengan konsep resto, menu-menu yang disajikan lebih beraneka ragam. Dalam arti, tidak hanya kopi dan variasinya, tapi juga minuman-minuman non kopi. Sedangkan menu makanan yang tersaji, lengkap mulai dari appetizer, main course, hingga dessert. Berkaitan dengan itu, Excelso Café yang semula berdiri di Plaza Indonesia pun digantikan oleh de’ Excelso.

Sementara Excelso Café lebih bersifat full service, dengan desain interior yang cozy dan dinamis. Hal itu, terlihat dari pemilihan warna ruangan yang lebih terang, seperti cokelat muda. Kafe seluas 75 m²−150 m² itu, dapat dijumpai di mal-mal kelas menengah, seperti Plaza Blok M, perkantoran, dan sebagainya.

Sedangkan Excelso Express, berkonsep take away. Karena, memang lebih ditujukan bagi konsumen yang membutuhkan penyajian kopi secara cepat. “Istilahnya, coffee on the go,” ujarnya. Meski begitu, tidak berarti konsumen tidak boleh nongkrong di coffee shop yang banyak dijumpai di rest area, kampus, dan lain-lain ini.

Berkaitan dengan itu, Excelso Express memiliki ruangan yang mungil (30 m²−50 m²), dengan desain minimalis kreatif dan menonjolkan warna-warna mencolok, misalnya merah. Menu makanan yang tersedia pun sama dengan Excelso Café yaitu makanan ringan.

Saat weekdays, Excelso Express dikunjungi 50−70 orang, Excelso Café sekitar 100 orang, dan de’ Excelso mencapai 200−300 orang. Sementara, saat weekends terjadi peningkatan jumlah pengunjung 20%−30%. Hal ini, terjadi bukan cuma karena coffee shop ini berada di dalam pusat perbelanjaan, melainkan juga karena coffee shop telah berubah menjadi meeting point dan berkembang menjadi family restorant.

excelso 4“Kami selalu berinovasi dengan produk kopi itu sendiri. Setiap dua bulan sekali, Excelso meluncurkan produk-produk baru untuk memenuhi keragaman menu, baik menu minuman maupun makanan. Sehingga, mereka yang datang ke Excelso tidak hanya menemui black coffee, melainkan juga produk kopi yang dicampur dengan buah, teh, dan sebagainya. Dengan begitu, anggota keluarga yang belum boleh ngopi pun bisa menikmati menu-menu di Excelso,” jelasnya.

Sementara menu-menu yang digemari para pengunjung, yang kebanyakan berasal dari kalangan profesional muda, pebisnis, dan keluarga, serta remaja ini yakni pertama, Kalosi Toraja (black coffee). Kedua, Avocado Coffee yaitu perpaduan antara kopi dengan alpukat yang disajikan dengan ice cream vanila dan ditaburi cokelat. Ketiga, Frappio yakni ice blend yang disajikan dingin dan dengan berbagai varian. Sementara untuk makanannya berupa sandwich khas Excelso (Triple Decker Sandwich), Excelso Sampler, dan pasta (khusus di de’ Excelso).

Excelso yang ternyata berasal dari kata so excellent ini, bukan cuma memanjakan pengunjung dengan menu minuman dan makanan yang menggoda lidah, melainkan juga menyediakan member card. “Dengan memiliki member card yang berlaku selama setahun ini, member akan memperoleh diskon 15% untuk pembelian makanan dan minuman.Atau, diskon 10% untuk pembelian kopi biji/merchandise Excelso. Selain itu, juga beberapa penawaran menarik, seperti diskon, produk, dan sebagainya dari Merchant Excelso yaitu merchant-merchant yang digandeng Excelso,” jelasnya.

“Dengan begitu, tidak pernah ada jam-jam sepi di Excelso. Di sisi lain, coffee shop, boleh dikata, bisnis yang tidak akan cepat hilang. Berbeda, dengan bisnis-bisnis minuman yang lain,” ujarnya.

Tak pelak, bisnis coffee shoppun tumbuh bak cendawan di musim hujan seiring dengan semakin banyaknya pusat perbelanjaan.“Tercatat hingga akhir tahun 2012, Excelso telah memiliki 90 gerai (beberapa di antaranya merupakan outlet franchise, red.) yang tersebar di 26 wilayah di Indonesia. Selanjutnya, kami menjajagi kemungkinan membuka franchise di luar negeri,” pungkasnya.

Check Also

Ketika Para Perantau Kangen dengan Kampung Halamannya

Bubur Samin Bubur Samin bukanlah makanan tradisional Solo, tapi menjadi menu takjil yang ikonik di …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *