Home / Frontline / Dari Sekadar Berjualan, Berkembang Menjadi Produsen Boneka

Dari Sekadar Berjualan, Berkembang Menjadi Produsen Boneka

Rumah Kado Boneka

(Santi Nuriana)

Boneka merupakan permainan sepanjang masa. Sehingga, sebagai bisnis, mendatangkan omset yang menjanjikan. Apalagi,ketika fungsi boneka berkembang sesuai dengan bentuknya. Seperti, sofa dan matras dalam bentuk boneka yang dibuat oleh Santi, melalui Rumah Kado Boneka-nya

[su_pullquote align=”right”]Bahan-bahan yang digunakan, dijamin aman bagi kesehatan anak-anak[/su_pullquote]

e-preneur.co. Setelah malang melintang dalam dunia bisnis perangkat komputer, Santi Nuriana merasa kalau bisnis yang dijalaninya kurang menjanjikan. Akhirnya, ia banting stir dengan berjualan boneka.

Awalnya, Santi dikenalkan dengan teman kuliahnya yang kebetulan produsen boneka. Lalu, ia mulai memasarkan boneka-boneka dagangan temannya tersebut ke teman-temannya yang lain.

“Saya tidak menyangka begitu banyak peminat boneka, dari anak-anak sampai orang dewasa. Saya sempat kewalahan, karena banyaknya permintaan dari teman-teman,” tutur Santi.

Merasa berjualan boneka merupakan bisnis yang menjanjikan, dengan modal Rp5 juta, Santi yang kala itu masih berstatus mahasiswi Universitas Indraprasta PGRI jurusan ekonomi ini, pun membangun usaha sendiri dengan menggandeng Hayashi Toys.

Usaha yang dibuka pada 11 Juni 2001 itu dinamai Rumah Kado Boneka. Usahanya ini, hanya menjual boneka yang sudah banyak dikenal masyarakat dan berukuran besar.

Kini, Rumah Kado Boneka yang telah mempunyai tiga karyawan tersebut, mampu membukukan omset kurang lebih Rp200 juta/bulan. “Sebagai mahasiswi, saya merasa omset itu luar biasa. Menurut saya, usaha ini mempunyai prospek yang sangat baik di masa depan.Asalkan, terus mengasah kejelian untuk mempelajari minat pasar,”tutur Santi, yang memberi garansi berupa uang kembali 100% kepada pelanggan, yang merasa kecewa karena pesanan tidak sesuai dengan hasilnya.

Ya, Santi memang selalu mengikuti minat/selera pasar atau permintaan pelanggan. Seperti, ketika mereka meminta boneka dalam bentuk matras (matras boneka) yang saat itu sedang booming.

Santi boneka2Tanpa menyia-siakan kesempatan ini, ia membuat matras boneka dengan kualitas yang bagus, tapi dengan harga yang lebih murah.Dan, sejak itu, kelahiran 26 Maret 1990 yang awalnya hanya membuat boneka berbentuk sofa (sofa boneka) ini, beralih ke matras boneka.

Banyak sudah karakter dalam film kartun yang ia angkat untuk matras bonekanya,sesuai dengan pesanan. Tapi, Doraemon dan Hello Kitty yang paling banyak diminati. Sementara Lilo & Stitch,kebanyakan dipesan untuk anak laki-laki.“Permintaan selalu beragam. Sekarang, Winnie-The Poohyang sedang banyak diburu,” jelasnya.

Untuk bahan-bahan yang digunakan, dijamin aman bagi kesehatan anak-anak yang senang tiduran di atas matras tersebut. Mengingat, untuk isinya berupa full dacron silikon kualitas super dan untuk kulitnya berupavelboa skin. “Dijamin deh kesehatan anak tidak akan terganggu,” lanjut Santi, yang dalam seminggu bisa membuat 200 pieces dengan berbagaikarakter.

Selain itu, Santi yang selalu mengikuti apa yang sedang digandrungi pasar, juga membuat boneka berbentuk bantal (boneka bantal) dengan karakter Hello Kitty dan bantal berbentuk bunga mawar. Imbasnya, semua produk yang ia keluarkan selalu laris manis di pasaran.

“Sekarang, Rumah Kado Boneka juga membuat boneka bantalHello Kitty berukuran 135 cm x 85 cm x 35 cm dan bobot kurang lebih 8 kg. Bahan dan kulitnya sama seperti matras,” jelas Santi, yang menjual produknya secara online, di samping juga membuka workshop agar para pelanggannya bisa langsung melihat produk-produknya.

Dengan pembeli sudah hampir dari seluruh Indonesia, bahkan luar negeri, seperti Malaysia dan Filipina, meski baru sekitar enam bulan meluncurkan matras boneka ke pasar, boleh dikata usaha yang dibangun Santi sudah berada di tahap sukses. Untuk itu, ke depannya, ia berencana menyisihkan sebagian hasil jerih payahnya untuk aksi sosial dan mentoring untuk anak-anak muda yang ingin sukses berbisnis di usia dini. “Saya mencoba membagikan hasil jerih payah saya, walau tidak besar,” pungkasnya.

Check Also

Melon Eksotik Berharga Fantastik

Melon Sakata Selama ini, kita hanya mengenal dan mengonsumsi melon berdaging buah putih. Padahal, ada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *