Meji-mejiku Nail
Manicure dan pedicure telah dipercaya sebagai cara paling populer untuk merawat dan mempercantik kuku wanita (dan juga pria), sejak puluhan tahun lalu di Indonesia. Mengingat, kuku yang terawat akan menunjang atau menyempurnakan penampilan
e-preneur.co. Akhir-akhir ini, entah kapan tepatnya, muncul kecenderungan baru dalam dunia bisnis salon. Hal ini, ditandai dengan munculnya salon-salon yang hanya fokus pada salah satu dari sekian banyak fasilitas, yang biasanya ditawarkan oleh sebuah salon.
Kemunculan salon spesialisasi ini dilatarbelakangi oleh banyak faktor, di antaranya keterbatasan waktu yang dimiliki konsumen untuk merawat diri, sekali pun itu cuma untuk potong rambut. Selain itu, adanya kekurangpuasan konsumen akan pelayanan yang diberikan kapster (pegawai salon, red.), hanya karena fasilitas itu memang bukan “menu utama” salon tersebut. Misalnya, untuk perawatan kuku yang dikenal dengan istilah manicure dan pedicure.
“Survai yang kami lakukan terhadap berbagai salon, menyimpulkan bahwa salon pada umumnya hanya menekankan pada perawatan rambut, wajah, dan kulit. Sedangkan kuku, hanya sebagai fasilitas sampingan. Padahal, kuku yang terawat akan menunjang atau menyempurnakan penampilan. Apalagi, manicure dan pedicure telah dipercaya sebagai cara paling populer untuk merawat dan mempercantik kuku wanita (dan juga pria), sejak puluhan tahun lalu di Indonesia,” kata Marketing, Promotion, dan Public Relations Manager PT Pacific Macronic Industry (PMI) Ltd.
Kuku yang terawat akan menunjang atau menyempurnakan penampilan
Menyikapi situasi ini, PT PMI sebagai master franchise Meji Mejiku Nail, sebuah jaringan waralaba salon kuku dari Jepang, menghadirkan Meji Mejiku Nailke Indonesia pada tahun 2007 di Mal Kelapa Gading 3, Jakarta Utara.“Meji Mejiku Nail hadir untuk memenuhi gaya hidup anak muda zaman sekarang. Karena itulah, segmen pasar Meji Mejiku Nail yaitu remaja putri berumur 18 tahun hingga para wanita eksekutif muda berusia 30 tahun.Tanpa menutup kemungkinan, bagi mereka yang belum berumur 18 tahun atau telah berusia lebih dari 30 tahun dan berjenis kelamin laki-laki,” ujarnya.
Namun, pada umumnya, para ABG (Anak Baru Gede, red.) yang selalu ingin tampil gaya ini, terbentur pada aturan sekolah yang melarang mereka memakai cat kuku. Hal ini, disiasati Meji Mejiku Nail dengan menawarkan cat kuku transparan atau polish only. Sedangkan, bagi muslimah yang karena aturan agama tidak diperbolehkan memakai kutek, disediakan magic nail buffer atau alat mungil yang berfungsi mengilapkan kuku hingga terkesan memakai cat kuku transparan.
“Selain itu, Meji Mejiku Nail juga menyediakan kutek buatan Korea, nail dryer (pengering kuku), manicure set, dan free-accetone polish remover sheet (tisu penghapus kutek tanpa aseton),” lanjutnya.
Pada dasarnya, Meji Mejiku Nail menawarkan 19 pelayanan,sepertimanicure, pedicure, nail art, 3D nail art, gel extension, callus treatment, kids nail art, men manicure and pedicure, hair spa, bridal package, waxing to full body massage and whitening, dan lain-lain.
“Tarif yang kami berikan 30% lebih murah daripada salon-salon kuku yang lain. Pelayanan yang Meji Mejiku Nail berikan kepada konsumen juga tidak membutuhkan waktu lama, hanya sekitar 10 menit−15 menit. Bahkan, untuk total semua pelayanan itu, hanya butuh waktu sekitar satu jam.Bandingkan dengan salon pada umumnya yang minimal membutuhkan waktu 30 menit, cuma untuk membersihkan kuku,” ungkapnya.
Selain itu, Meji Mejiku Nail menggunakan produk dari Korea dan Jepang, yang setelah disurvai tidak menimbulkan efek samping pada kuku. “Hal ini, kami lakukan bukan karena kami tidak cinta produk dalam negeri, melainkan karena produk lokal yang pernah kami gunakan justru membuat kuku menguning,” tambahnya.
Bukan sekadar memberi servis terbaik, Meji Mejiku Nail juga menyediakan pula after service yaitu dengan memberikan VIP Member. Kepada para pemegang VIP Member, Meji Mejiku Nail memberi diskon sejumlah tertentu untuk sekali kunjungan dan prioritas pelayanan. Mereka juga boleh cuma membeli produk-produk Meji Mejiku Nail yang memang tidak dijumpai di salon-salon lain.