Elling Bra
Breast holder (BH) selama ini lebih berfungsi estetis ketimbang fungsi kesehatan. Adalah Elling Bra yang berinisiatif menjadikan kesehatan sebagai nilai jual.
e-preneur.co. Payudara merupakan salah satu bagian tubuh wanita, yang menjadikannya tampak lebih cantik dan percaya diri. Sayang, kesadaran mereka untuk menjaga “aset” ini masih sebatas memperindah, bukan merawatnya agar sehat.
Karena itu, mereka cenderung memakaibra atau kutang model terbaru atau “bermerek” yang notabene berharga mahal di mana hal itu berarti pula mereka mengabaikan fungsi mekanis bra sebagai breast holder (BH) dan lebih mengutamakan fungsi estetisnya sebagai breast cover (BC).
Di sisi lain, karena banyak faktor, payudara memiliki berbagai macam bentuk yang berbeda satu sama lain. Sedangkan produsen pakaian dalam wanita, cenderung memproduksi bra secara massal dan hanya mencakup beberapa ukuran. Akibatnya, banyak wanita yang terpaksa memakai ukuran bra yang tidak terlalu tepat. Padahal, hal ini akan semakin mempengaruhi bentuk payudara. Sekadar informasi, menurut sebuah penelitian, 8 dari 10 wanita memakai ukuran bra yang tidak tepat.
Tergerak oleh kondisi tersebut dan juga pengalaman pribadinya, Fenny membuat bra yang diberinya label Elling Bra. “Elling Bra merupakan bra handmade yang khusus dibuat untuk memperbaiki payudara ‘bermasalah’ baik yang ditimbulkan oleh umur, mengandung, melahirkan, menyusui, terlalu besar, terlalu kecil, maupun penyakit tertentu dengan cara menempatkan jaringan badan tersebut berada di tempat yang benar,” katanya.
Berbeda dengan berbagai bra yang beredar di pasar, pertama, Elling Bra dibuat dengan menggunakan detil-detil pola yang dikaitkan dengan bentuk, ukuran, dan tipe setiap payudara. Sehingga, ukurannya lebih detil dan nantinya dihasilkan payudara yang terarah dan lebih indah. Untuk itu, Fenny belajar tentang segala tetek bengek payudara dan masalahnya. Di samping itu, ia juga mencari berbagai masukan dari teman-temannya, yang kebetulan berprofesi dokter serta menjadikan mereka “kelinci percobaan” produknya.
Kedua, dilihat dari bentuknya, Elling Bra tidak seksi dan “moderen”. Bra yang diluncurkan ke publik pada tahun 2000 ini, memiliki bentuk konvensional yaitu dengan cup penuh dan berbahan brokat, serta tidak menggunakan busa atau kawat tetapi katun tebal sebagai penyangganya. Hal ini, dilatarbelakangi oleh fakta bahwa brayang benar adalah bra yang mampu membuat semua jaringan payudara masuk ke dalam cup-nya.
“Kondisi ter-cover ini akan membuat payudara merasa nyaman,” jelasnya. Sedangkan bahan brokat yang digunakan dimaksudkan agar sirkulasi udara lancar, sehingga rasa gerah dapat segera dinetralkan.
Elling Bra juga memiliki double cup, sehingga mirip dengan bra untuk menyusui. Hal ini, dimaksudkan agar pemakai lebih mudah dan leluasa ketika merogoh payudaranya, untuk ditempatkan tepat di tengah cup. Selain itu, juga memudahkan mereka yang sedang menyusui.Sedangkan untuk mereka yang harus kehilangan payudaranya karena alasan medis, hal itudifungsikan sebagai tempat untuk memasukkan busa pengganjal atau pengganti payudara. Busa-busa berbagai ukuran ini ditawarkan gratis untuk yang tidak mampu membelinya.
Elling Bra yang hanya menyediakan bra berwarna putih, hitam, dan cokelat ini harus dipakai setiap hari, sama dengan bra yang beredar di pasar. Tapi, berdasarkan riset kecil-kecilan yang dilakukan selama dua tahun, pada akhirnya diketahui bahwa pada bulan pertama Elling Bra dipakai, payudara akan terangkat atau tersangga. Lalu, pada bulan ketiga atau keempat, kulit di sekitar payudara akan menjadi lembut.
“Sebab, pori-pori di bagian itu mengecil,” ungkapnya. Pada bulan keenam lingkar sekitar puting akan menjadi lembab dan bulan kedelapan secara keseluruhan sudah terlihat bentuk payudara seperti yang diimpikan. Pada bulan ke-12, ketika Elling Bra dilepaskan, payudara indah itu pun terbentuk sudah.
“Namun, jika selama dua minggu, Elling Bra tidak dipakai lagi, maka payudara akan kembali ke bentuk semula. Sebab, payudara tersusun sebagian besar oleh jaringan lemak, sehingga sangat elastis. Dia akan bermigrasi ke sekitar payudara, mengikuti bentuk tubuh pemiliknya, bila tidak ditempatkan di tempat yang benar (baca: breast holder, red.),” katanya.
Oleh karena itu, untuk mencapai target-target tersebut di atas, Elling Bra dijual dalam satu paket yang berisi dua bra agar dapat dipakai setiap hari secara bergantian. “Dengan perawatan yang benar yaitu tidak dicuci dengan air panas dan disetrika, Elling Bra bisa bertahan satu hingga satu setengah tahun, bahkan dua tahun,” imbuhnya.
Sementara itu, di luar ukuran standar yang telah dibuat Fenny yaitu ukuran 28−38 dengan cup A−H, terdapat penambahan harga.Demikian pula untuk penggantian cup.Sebaliknya, bila konsumen membeli ready stock, tapi memerlukan perbaikan karena satu dan lain hal, tidak ada biaya tambahan apa pun.
Jaminannya ke konsumen? “Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, diperlukan kerja sama antara Elling Bra dengan pemakainya. Dalam arti, Elling Bra akan membuatkan bra sesuai dengan permasalahan yang dihadapi konsumen. Setelah itu, Elling Bra akan mengikuti setiap perubahan yang terjadi pada yang bersangkutan. Sehingga, akan diketahui apa yang harus diubah, tanpa biaya sepeser pun, selama konstruksi bra masih tetap,”ujarnya. Sedangkan konsumen harus sadar dengan kondisi dirinya dan mau memperbaikinya. Karena, berbeda dengan bra pada umumnya yang lebih menonjolkan tampilan luar, Elling Bra mengedepankan payudara itu sendiri.
Kini, Elling Bratelah berkembang, bukan cuma di item produknya (celana dalam, bustier, korset, dan long torso), bahan yang digunakan (katun dan batik kualitas ekspor), melainkan juga penyebarannya yang hampir merambah seluruh Indonesia dengan sistem distributor. Di samping itu, Elling Bra membuka outlet pribadi di Ruko Golden Madrid I, Serpong, Tangerang, serta menitip produknya di outlet-outlet mitranya yang berlokasi di RSCipto Mangunkusumo, RS Dharmais, RSPAD Gotot Subroto, dan di luar kota.
“Saya memerlukan orang-orang yang mempunyai keahlian di bidang medis, untuk menjelaskan kepada konsumen bahwa memakai bra yang benar itu akan menghasilkan bentuk payudara seperti yang diimpikan. Karena itu, saya memasarkannya di tempat-tempat itu. Di sisi lain, saya ingin menekankan bahwa kehadiran Elling Bra, bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi konsumen yang mementingkan kesehatan payudara. Jadi, bukan semata-mata bisnis,” tegasnya.